kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Adira Finance (ADMF) Hentikan Penawaran Umum Berkelanjutan VI Obligasi 2023


Minggu, 09 Maret 2025 / 12:59 WIB
Adira Finance (ADMF) Hentikan Penawaran Umum Berkelanjutan VI Obligasi 2023
ILUSTRASI. Adira Finance (ADMF) menyampaikan telah menghentikan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) VI Obligasi Tahun 2023. KONTAN/Baihaki/17/4/2012


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance (ADMF) menyampaikan telah menghentikan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) VI Obligasi Tahun 2023 dengan sisa plafon senilai Rp 383,007 miliar.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/3) Direktur Adira Finance Sylvanus Gani Kukuh Mendrofa menjelaskan bahwa kesempatan yang sama perusahaan juga melakukan penghentian Penawaran Umum Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Adira Finance Tahun 2023 yang seluruh plafonnya sudah terpakai.

"Penghentian dana sisa target yang tidak dihimpun, dilakukan dengan pertimbangan akan dilakukannya Penawaran Umum Berkelanjutan yang baru," kata Gani dalam keterangan resminya, Jumat (7/3).

Baca Juga: Adira Finance Optimalkan Pasar Non-Batubara untuk Jaga Pembiayaan Alat Berat

Adapun keputusan ini diharapkan guna memaksimalkan potensi sumber pendanaan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan pembiayaan perusahaan ke depannya.

Sebagai informasi, PUB Obligasi Berkelanjutan VI Adira Finance Tahap I Tahun 2023 dan PUB Sukuk Mudharabah Berkelanjutan V Adira Finance Tahap I Tahun 2023 telah dinyatakan efektif pada tanggal 27 Juni 2023.

PUB efek bersifat utang dan/atau sukuk dapat dilaksanakan dalam periode 2 (dua) tahun, dengan ketentuan pemberitahuan pelaksanaan PUB bersifat utang dan/atau sukuk terakhir disampaikan kepada OJK paling lambat pada ulang tahun kedua sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran (Pasal 2 POJK 36/2014).

Sehubungan dengan ketentuan di atas, izin pelaksanaan kedua PUB tersebut akan berakhir pada tanggal 27 Juni 2025. Oleh karenanya, perusahaan bermaksud melakukan penghentian penerbitan PUB tersebut.

Baca Juga: Percepat Transisi Energi, Adira Finance Hadirkan SPKLU di Alam Sutera

Asal tau saja, Total emisi Obligasi Berkelanjutan VI ADMF Tahap I Tahun 2023 senilai Rp 1,7 triliun. Kemudian, Obligasi Berkelanjutan VI ADMF Tahap II Tahun 2023 sebesar Rp 1.25 triliun. Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan VI ADMF Tahap Ill Tahun 2024 senilai Rp 1,6 triliun, serta Obligasi Berkelanjutan VI ADMF Tahap IV Tahun 2024 mencatat total emisi sebesar Rp 2 triliun.

Kemudian total emisi Obligasi Berkelanjutan VI ADMF Tahap V Tahun 2025 senilai Rp 2,06 triliun. Sehingga, total Obligasi VI ADMF yang telah diterbitkan perusahaan tercatat sebesar Rp 8,616 triliun. 

Sementara total target dana penerbitan obligasi berkelanjutan VI ADMF sebesar Rp 9 triliun. Dengan demikian, sisa PUB VI ADMF Tahun 2023 sebesar Rp 383,007 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×