Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) berencana menerbitkan surat utang hingga senilai Rp 4 triliun. Obligasi itu akan dilempar dua kali, yakni pada semester pertama sebesar Rp 2 triliun dan sisanya di paruh kedua.
I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance mengungkapkan, penerbitan obligasi untuk memenuhi kebutuhan pendanaan tahun ini yang berkisar Rp 5 triliun. “Kami mempertimbangkan menerbitkan obligasi sebesar Rp 4 triliun untuk memenuhi kebutuhan pendanaan ini,” tutur dia, ditemui KONTAN, Rabu (12/2).
Kebutuhan pendanaan itu, sambung dia, akan menopang target pertumbuhan pembiayaan perseroan sebesar 10% di sepanjang tahun ini. Tahun lalu, perseroan membukukan penyaluran pembiayaan hingga Rp 48,3 triliun atau tumbuh tipis 6% ketimbang 2012 silam.
Selain dari obligasi, perseroan juga tengah mencari pendanaan dari sindikasi. Pinjaman sindikasi senilai US$ 200 juta itu berasal dari empat bank di Jepang dan Timur Tengah. Adira Finance juga sedang berancang-ancang mencari pinjaman bilateral dengan bank lokal dan bank asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News