Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamila Multi Finance (Adira Finance) membukukan adanya peningkatan pembiayaan kendaraan listrik (electric vihicle/EV) pada periode Agustus 2023.
Direktur Keuangan Adira Finance, Sylvanus Gani Mandrofa, menyampaikan dampak dari aksi korporasi perusahaan pada peningkatan kendaraan listrik belum terlihat. Sebab, kata dia, saat ini masih terlalu awal.
“Namun kami bisa melaporkan bahwa pembiayaan EV cenderung naik 2-3 kali lipat antar kuartal. Sampai Agustus 2023, kami sudah membantu pembiayaan EV sebesar Rp 107 miliar,” ujar Direktur Keuangan Adira Finance, Sylvanus Gani Mandrofa kepada KONTAN, Rabu (27/9).
Baca Juga: NPM Hadapi Tekanan, NIM Adira Finance Turun 1% pada Juni-Agustus 2023
Gani menuturkan, pihaknya melihat peluang positif pada pembiayaan ini tetapi juga memiliki beberapa tantangan terhadap kendaraan listrik.
“Pertama harga kendaraan, kedua infrastruktur pendukung, ketiga pengalaman atau pengetahuan market tentang resale value (nilai jual kembali) juga masih minim,” pungkasnya.
Sebelumnya, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengungkapkan bahwa perusahaan multifinance perlu memperbanyak kolaborasi dengan dealer-dealer produksi kendaraan listrik dan juga kolaborasi dengan perusahaan asuransi.
Baca Juga: Agustus, Kredit Multifinance Menjulang
Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno mengatakan pihaknya optimistis tiga sampai lima tahun ke depan pembiayaan kendaraan listrik akan semarak dengan tetap memperhatikan kualitas, sehingga portofolio perusahaan bisa tumbuh dengan sehat.
“Karena bisnis kita adalah bisnis yang mengedepankan kualitas. Kami tidak ingin berakhir dengan pembiayaan bermasalah karena tidak menghasilkan uang,” kata Suwandi beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News