kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

CIMB Niaga Auto Finance Catat NPF Turun Jadi 1,24% Per Agustus 2023


Jumat, 08 September 2023 / 17:55 WIB
CIMB Niaga Auto Finance Catat NPF Turun Jadi 1,24% Per Agustus 2023
ILUSTRASI. CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan penurunan angka Non Performing Financing (NPF) per Agustus 2023. Foto: KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan penurunan angka Non Performing Financing (NPF) per Agustus 2023. 
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyebut NPF CNAF berada di level 1,24% pada Agustus 2023.

"Angka itu lebih baik, jika dibandingkan NPF Juli 2023 yang berada di level 1,40%. Berdasarkan industri, NPF CNAF juga masih tergolong baik, yakni NPF industri pembiayaan untuk segmen pembiayaan roda 4 berada pada level 2,5% hingga 2,6%," ucapnya kepada Kontan.co.id Jumat (8/9).

Ristiawan menerangkan NPF CNAF secara konsiten mengalami perbaikan dari bulan-bulan sebelumnya yang merupakan hasil positif dari beberapa inisiatif CNAF dalam menjaga kualitas portfolio pembiayaan. 

Baca Juga: Mandiri Utama Finance Catat Tingkat NPF Per Agustus Sebesar 1,49%

Dia mengatakan salah satu inisiatif yang telah dilakukan CNAF dalam menjaga kualitas pembiayaan yang baik, yakni secara konsisten melakukan pemantauan dan kalibrasi scoring yang digunakan dalam proses pemutusan kredit. 

Secara rinci, dia menyebut CNAF melakukan pemutusan kredit untuk debitur baru yang belum mempunyai relationship dengan CNAF menggunakan application score maupun pemutusan kredit untuk debitur existing CNAF menggunakan behaviour score.

Sementara itu, Ristiawan menyampaikan saat ini portfolio pembiayaan CNAF masih terbatas pada pembiayaan mobil baru, mobil bekas, dan refinancing yang dikhususkan untuk customer existing CNAF. Hal itu menyebabkan NPF portfolio CNAF masih jauh di bawah NPF industri. 

Dia mengatakan pada semester II-2023, CNAF mulai mengembangkan produk baru terkait pembiayaan kembali atau refinancing untuk konsumen baru. Dengan demikian, diharapkan dapat memperluas jangkauan dan layanan CNAF untuk segmen customer.

Adapun CNAF telah membukukan total pembiayaan baru yang disalurkan sampai Agustus 2023 mencapai Rp 5,3 triliun. Ristiawan menerangkan pencapaian itu sedikit menurun sebesar 6,02%, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×