Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) optimistis pembiayaan dana tunai akan terus bertumbuh pada tahun depan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi industri multifinance, seperti kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% dan opsen pajak kendaraan bermotor.
Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani mengatakan optimisme itu didorong oleh kebutuhan masyarakat yang terus berkembang terhadap kebutuhan dana tunai baik untuk sektor konsumtif maupun produktif.
"Oleh karena itu, kami berharap produk dana tunai atau Solusi Dana dapat terus bertumbuh ke depannya, karena merupakan salah satu solusi perusahaan untuk tetap dapat tumbuh serta untuk melengkapi kebutuhan dalam siklus hidup konsumen," katanya kepada Kontan, Kamis (12/12).
Baca Juga: Adira Finance: PPN 12% untuk Barang Mewah Bakal Berdampak bagi Industri Multifinance
Dengan tingginya minat terhadap permintaan dana tunai, Gani mengatakan Adira Finance akan terus menerapkan prinsip manajemen risiko dengan hati-hati.
Selain itu, memberikan pembiayaan sesuai dengan risk appetite perusahaan, serta menerapkan kegiatan collection yang efektif.
Hingga November 2024, Gani bilang penyaluran pembiayaan dana tunai Adira Finance tercatat sebesar Rp 8,1 triliun. Nilai itu naik 12%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selanjutnya: Hingga Pendaftaran Ditutup, Ridwan-Suswono Tak Ajukan Gugatan ke MK
Menarik Dibaca: Cara Menggunakan Copilot AI untuk Edit Gambar dengan Praktis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News