kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Adira Finance salurkan Rp 18,4 triliun sampai juli


Jumat, 18 Agustus 2017 / 16:00 WIB
Adira Finance salurkan Rp 18,4 triliun sampai juli


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - PT Adira Dinamika Multi Finance menyebut kondisi bisnis memasuki semester kedua ini mulai menunjukan perbaikan. Dus, perseroan yakin target pembiayaan yang dipasang selama 2017 ini bakal terpenuhi.

Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menyebut sampai bulan Juli 2017 ini pihaknya sudah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 18,4 triliun. "Khusus di bulan Juli saja penyaluran pembiayaan mencapai Rp 2,7 triliun," kata dia belum lama ini.

Sementara sampai penghujung tahun nanti anak usaha Bank Danamon ini mematok target pembiayaan di angka Rp 31 triliun. Artinya dalam tempo tujuh bulan pertama tahun ini Adira Finance merealisasikan 59,4% dari target tahunan.

Menurut Hafid beberapa segmen pasar masih mampu menopang kinerja perusahaannya. Meski secara umum pasar otomotif masih cukup menantang pada tahun ini.

Ia mencontohkan permintaan sepeda motor baru masih mengalami kelesuan. Padahal segmen ini merupakan penyumbang terbesar bagi portofolio new booking Adira Financeyakni mencapai sekitar 35%.

Untungnya, segmen motor bekas masih punya ruang cukup besar bagi perseroan untuk melakukan penetrasi yang lebih dalam. Segmen ini sendiri menyumbang sekira 20% dari total kredit yang disalurkan perusahaan tersebut.

Di sisi lain, ia melanjutkan secara nasional pertumbuhan pasar mobil baru memang belum terlalu tinggi. Namun pihaknya melakukan pengalihan fokus pasar dari kendaraan niaga ke kendaraan penumpang sehingga turut berdampak positif bagi kinerja perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×