kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Adira Finance Targetkan Pertumbuhan Pembiayaan Kendaraan Listrik 30% pada 2025


Senin, 24 Februari 2025 / 17:25 WIB
Adira Finance Targetkan Pertumbuhan Pembiayaan Kendaraan Listrik 30% pada 2025
ILUSTRASI. Penjualan motor listrik pada pusat perbelanjaan di Jakarta, Minggu (6/11/2022).  Hingga kuartal III 2022, Adira Finance mencatat pembiayaan untuk kendaraan listrik sebesar Rp 2,9 miliar untuk motor listrik, atau sekitar 200 unit motor. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menargetkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru kendaraan listrik sebesar 30% pada tahun 2025.

Head of Investor Relation & Research Adira Finance Sartika Lubis menjelaskan, target tersebut diharapkan bisa lebih tinggi jika dibandingkan capaian penyaluran pembiayaan pada akhir tahun 2024 lalu.

Baca Juga: Adira Finance Targetkan Transaksi SPK Tumbuh 15%-20% di IIMS 2025, Ini Strateginya

Hingga Desember 2024, penyaluran pembiayaan kendaraan listrik  Adira Finance mencapai senilai Rp 380 miliar. "Nilai tersebut tumbuh sebanyak dua kali lipat. Namun porsi pembiayaannya masih relatif kecil dari total pembiayaan perusahaan," ujar Sartika kepada Kontan, Jumat (21/2).

Untuk dapat mendorong pembiayaan baru kendaraan listrik, perusahaan telah menerapkan sejumlah strategi, antara lain memberikan program promosi kepada konsumen dan juga harga yang kompetitif sehingga dapat menarik minat dan permintaan konsumen terhadap kendaraan listrik. 

Baca Juga: Pembiayaan Kendaraan Listrik Adira Finance Tumbuh Dua Kali Lipat pada 2024

"Selain itu, kami juga memperluas penetrasi pasar dengan menjalin kerja sama berbagai brand-brand kendaraan listrik baru dan dealer kendaraan listrik," tuturnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK) penyaluran pembiayaan kendaraan listrik perusahaan multifinance per November 2024 mencapai Rp 16,69 triliun. Porsinya tercatat sebesar 1,81%, dari total piutang pembiayaan per November 2024.

Baca Juga: Kontribusi Pembiayaan Kendaraan Listrik Adira Finance Masih di Bawah 3% pada 2024

Selanjutnya: BEI Catat Nilai Transaksi SPPA Tahun 2024 Capai Rp 246 Triliun

Menarik Dibaca: Promo KFC Super Berkah 24 Februari-6 April, Ada 2 Paket Hemat Mulai Rp 49.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×