Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance mengungkapkan bahwa kontribusi pembiayaan kendaraan listrik terhadap total pembiayaan perusahaan masih tergolong kecil pada 2024.
Chief of Business & Portfolio Officer Adira Finance, Harry Latif, menyebutkan bahwa porsi pembiayaan kendaraan listrik terhadap total pembiayaan perusahaan masih di bawah 3% pada tahun lalu.
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Syariah Adira Finance Capai Rp 13 Triliun di 2024
"Kontribusinya masih di bawah 3% terhadap total pembiayaan. Namun, jika melihat khusus portofolio pembiayaan kendaraan, kendaraan listrik berkontribusi sekitar 4%-5%," ungkapnya saat ditemui Kontan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung di JI-EXPO, Kamis (20/2).
Berdasarkan data yang diperoleh Kontan, hingga Desember 2024, Adira Finance telah menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 380 miliar.
Sementara itu, total pembiayaan baru yang disalurkan perusahaan sepanjang 2024 mencapai Rp 36,6 triliun.
Meskipun kontribusi kendaraan listrik masih relatif kecil, Harry optimistis sektor ini akan terus tumbuh di masa depan.
Ia menilai potensi pertumbuhan penjualan kendaraan listrik di Indonesia masih sangat besar.
Baca Juga: Adira Finance Tawarkan Solusi Pembiayaan Mudah di IIMS 2025
"Kalau melihat negara-negara maju lainnya, mobil listrik sudah menyumbang hampir 30% dari total penjualan mobil. Cepat atau lambat, Indonesia pasti akan menuju ke arah yang sama, apalagi pemerintah juga mendukung transisi ini," ujarnya.
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa hingga November 2024, total pembiayaan kendaraan listrik yang disalurkan oleh perusahaan multifinance di Indonesia mencapai Rp 16,69 triliun.
Selanjutnya: Suku Bunga Deposito BCA Hari Ini, Jumat (21 Februari 2025)
Menarik Dibaca: Promo JSM Indomaret Periode 21-23 Februari 2025, Kurma-Mama Lemon Diskon s/d 25%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News