Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku perusahaan asuransi optimis bisnis asuransi hingga akhir tahun moncer. PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) menilai berbagai produk masih memiliki prospek yang cerah.
Chief Executive Officer (CEO) Adira Insurance Julian Noor menyebut hingga akhir tahun masih terdapat peluang di lini bisnis kendaraan bermotor. Ia mengaku walaupun penjualan kendaraan bermotor turun, namun premi kendaraan bermotor di Adira Insurance masih bertumbuh.
"Pendapatan premi hingga Mei 2019 sebesar Rp 1,1 triliun, naik 13% year on year dibandingkan posisi yang sama tahun lalu. Kendaraan bermotor sebesar Rp 715 miliar tumbuh 10% yoy dan non kendaraan bermotor Rp 399 miliar atau tumbuh 17% yoy," ujar Julian kepada Kontan.co.id pada Kamis (4/7).
Sebelumnya, Adira Insurance menargetkan dapat memacu bisnis premi hingga dobel digit dibandingkan pencapaian tahun 2018 sebesar Rp 2,7 triliun. Julian bilang hingga saat ini, target ini sesuai dengan rencana perusahaan.
Ia mengaku pada kuartal kedua 2019 merupakan masa paling menantang bagi perusahaan asuransi lantaran ada pemilu dan lebaran. Ia yakin kinerja premi bisa lebih baik pada kuartal ketiga dan keempat nanti.
Hingga saat ini, Julian mengaku premi asuransi Adira Insurance didominasi dari lini bisnis kendaraan bermotor. Sisanya dari properti, perjalan, dan marine cargo.
Guna mencapai target tersebut, Adira terus berupaya meningkatkan produktivitas karyawan. Terbaru, Adira Insurance menerapkan program kerja dari rumah alias working at home (WAH). Program yang berlangsung sejak awal 2018 ini ternyata memberikan dampak signifikan bagi perusahaan.
Donny Gandamana, Chief Operation and IT Officer Adira Insurance menyebut per Mei 2019, terjadi peningkatan produktivitas berkat adanya program ini. Adira mencatat peningkatan produktivitas sebesar 16% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Meski program ini sudah berdampak pada produktivitas Adira Insurance, Julian bilang tidak ada angka target yang hendak dicapai. Lantaran belum ada ukurannya, sebab di industri asuransi, ia mengklaim baru Adira Insurance yang menerapkan kerja dari rumah.
"Kita lihat dan terus berusaha agar semakin produktivitasnya, mentoknya berapa, kita belum tahu juga. Selama ada produktivitas dan efisiensi biaya, menandakan program ini menghasilkannya," tutur Julian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News