Reporter: Nur Qolbi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adira Insurance menargetkan premi asuransi umrah bisa mencapai Rp 17 miliar pada tahun ini. Target tersebut naik 115% dari realisasi premi asuransi umrah tahun lalu yang sebesar Rp 7,9 miliar.
Dengan begitu, target jumlah nasabah asuransi umrah perusahaanasuransi ini juga naik menjadi 150.000 orang-200.000 orang. "Tahun lalu, jumlah nasabahnya hanya sebanyak 80.000 orang," kata Sharia Division Head Adira Insurance Bimo Kustoro, Minggu (10/3).
Bimo optimistis perusahannya bisa mencapai target tersebut. “Kami optimistis tahun ini bisa win back customer kami dan bahkan lebih besar karena sudah ada beberapa strategi besar yang dijalankan,” kata dia.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya bakal menambah mitra agen perjalanan haji dan umrah sebanyak dua kali lipat. Saat ini, Adira Insurance telah menjalin rekanan dengan 336 agen perjalanan haji dan umrah.
Selain itu, perusahaan ini juga akan terus meningkatkan pelayanan dan jaminannya, termasuk pelayanan klaim asuransi yang cepat dan mudah bagi para peserta yang terkena musibah.
Sebagai informasi, asuransi umrah perusahaan ini masuk ke dalam lini bisnis asuransi perjalanan bernama Travellin Syariah. Asuransi ini memberikan manfaat lebih dari asuransi kecelakaan personal. Mulai dari jaminan kesehatan, kecelakaan, evakuasi medis, repatriasi jenazah, hingga ketidaknyamanan dalam perjalanan, seperti flight delay, pembatalan penerbangan, hingga kehilangan bagasi dan barang pribadi peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News