kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Adu Kuat Penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor Kala Industri Melambat


Selasa, 06 Mei 2025 / 14:09 WIB
Adu Kuat Penyaluran Kredit Kendaraan Bermotor Kala Industri Melambat
ILUSTRASI. Pelemahan daya beli memberi pengaruh pada penyaluran kredit bermotor di tanah air. Secara industri, pertumbuhan kredit kendaraan bermotor melambat(KONTAN/Baihaki)


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan daya beli telah memberi pengaruh pada penyaluran kredit bermotor di tanah air. Bank-bank yang memiliki portofolio besar di kredit segmen tersebut adu kuat untuk tetap menunjukkan adanya pertumbuhan.

Secara industri, pertumbuhan kredit kendaraan bermotor memang sedang mengalami perlambatan. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), pertumbuhan kredit kendaraan hanya sekitar 5,9% secara tahunan alias year on year (YoY) per Maret 2025, bulan sebelumnya mampu tumbuh 6,1% YoY.

Adapun, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjadi salah satu bank yang memiliki portofolio besar untuk kredit kendaraan bermotor dengan nilai mencapai Rp 67,1 triliun. Catatan tersebut masih mampu tumbuh lebih tinggi sekitar 12,3% YoY. Hanya saja, jika dibandingkan secara kuartalan hanya tumbuh 2,7%.

Baca Juga: Meski Porsinya Kecil, Kredit Kendaraan Listrik Melejit

Di sisi lain, kredit baru BCA untuk kendaraan bermotor per Maret 2025 tercatat senilai Rp 12 triliun. Nilai tersebut tercatat sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 11,6 triliun.

Selanjutnya, ada PT Bank Mandiri Tbk yang juga memiliki portofolio kredit besar di segmen tersebut, termasuk joint financing. Per Maret 2025, portofolio kredit kendaraan Bank Mandiri tercatat senilai Rp 33 triliun, turun dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp 37,4 triliun.

Portofolio kredit kendaraan bermotor di Bank Mandiri memiliki kontribusi sekitar 27% dari total kredit konsumer. Kontributor terbesar masih berasal dari kredit pemilikan rumah yang mencapai 54,5% dengan nilai Rp 66,5 triliun.

Sementara itu, PT Bank CIMB Niaga Tbk justru mampu mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan untuk kredit kendaraan bermotor. Tak main-main, portofolio kredit kendaraan bermotor CIMB Niaga mampu tumbuh 27,9% YoY menjadi Rp 18,19 triliun.

Baca Juga: Meski Rasio Kredit Macet Naik, Tren Penarikan Kendaraan Tak Bertambah

Terakhir, ada PT Bank Danamon Indonesia Tbk yang didukung oleh ekosistem otomotif milik MUFG. Hanya saja, hal tersebut tak menjamin bahwa bank ini memiliki kinerja yang positif untuk kredit kendaraan bermotor.

Secara rinci, Bank Danamon telah menyalurkan kredit untuk kendaraan roda dua senilai Rp 18,62 triliun dan untuk kendaraan roda empat senilai Rp 24,85 triliun. Masing-masing mengalami penurunan sekitar 3% YoY dan 13% YoY.

Selanjutnya: Lonjakan Harga Emas Mengerek Kinerja Bumi Resources Minerals (BRMS) Kuartal I-2025

Menarik Dibaca: Waspadai Ancaman Siber! Begini Cara Aman Bertransaksi dengan Perbankan Digital 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×