kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

AFPI Berharap Fintech Lending dengan Kredit Macet Tinggi Bisa Segera Berbenah


Kamis, 22 Februari 2024 / 17:50 WIB
AFPI Berharap Fintech Lending dengan Kredit Macet Tinggi Bisa Segera Berbenah
ILUSTRASI. Peer to Peer Lending.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permasalahan gagal bayar fintech peer to peer (P2P) lending belakangan ini masih menjadi sorotan. Bahkan, sejumlah platform tercatat memiliki kredit macet di atas 5%, seperti Investree, TaniFund, hingga iGrow.

Mengenai hal itu, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) berharap platform fintech lending yang angka kredit macetnya tinggi bisa segera berbenah.

"Kami berharap beberapa platform yang kredit macetnya masih tinggi dapat segera berbenah dan segera fit kembali. Tentu pengawas dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan dukungan dan pengawasan secara regular sebagaimana sudah berjalan selama ini," ucap Kahumas AFPI Kuseryansyah kepada Kontan, Kamis (22/2).

Sementara itu, Kuseryansyah menyampaikan gagal bayar merupakan fenomena yang reguler terjadi dalam layanan pinjam-meminjam baik di bank, perusahaan pembiayaan, dan termasuk fintech lending. 

Baca Juga: Soal Maraknya Masalah Gagal Bayar Fintech Lending, Ini Respons AFPI

"Terkait penyelenggara fintech, penguatan governance, risk management, dan compliance akan berdampak terhadap terkendali dan stabilnya pengelolaan portofolio, sehingga pembayaran kembali pinjaman berjalan makin optimal," kata Kuseryansyah.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan mencatat tingkat risiko kredit macet secara agregat (TWP90) fintech P2P lending dalam kondisi terjaga di posisi 2,93% per Desember 2023.

Angka itu bisa dibilang naik sebanyak 0,12%, jika dibandingkan posisi TWP90 per November 2023 yang sebesar 2,81%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×