Reporter: Christine Novita Nababan |
JAKARTA. Nilai transaksi kartu kredit sepanjang Agustus 2012 dipastikan melonjak dibandingkan bulan sebelumnya. Diperkirakan, nilai transaksi itu mencapai Rp 19 triliun, naik sekitar 15% ketimbang bulan-bulan biasa yang hanya sekitar Rp 16 triliun. Maklumlah, Agustus 2012, nasabah menggunakan kartu kredit untuk berbelanja kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri.
Steve Marta, General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), mengungkapkan pencapaian tersebut nilai transaksi tertinggi di sepanjang tahun 2012. Bahkan, nilai itu mengungguli transaksi kartu kredit pada bulan Juli lalu.
Setiap Juli, transaksi kartu kredit juga selalu naik karena libur sekolah dan tahun ajaran baru. "Bahkan, Juli lalu yang juga sudah mulai puasa, hanya tumbuh 12% dibandingkan bulan-bulan biasanya,” ujarnya, kemarin.
Nilai transaksi sepanjang Juli 2012 mencapai Rp 18,3 triliun, dengan volume transaksi berkisar 19,5 juta. Jika dibandingkan periode sama tahun lalu, pencapaian itu naik 21%.
Steve memastikan, transaksi kartu kredit Juli dan Agustus itu bakal mengerek pertumbuhan sampai akhir tahun nanti sebanyak 10% - 15%. Atau setara Rp 200 triliun dari 220 juta transaksi.
Salah satu penopang pertumbuhan di Agustus 2012 adalah meningkatnya kebutuhan konsumsi masyarakat, seperti makan dan minum di restoran, belanja ritel, hotel serta tiket pesawat.
Selain itu, jumlah pemegang kartu kredit juga semakin banyak. Per Juli 2012, jumlah kartu kredit yang beredar mencapai 15,3 juta unit, tumbuh 6% dibandingkan akhir tahun lalu.
Sebelumnya, ANZ Bank dan OCBC NISP memprediksi, pertumbuhan nilai transaksi kartu kredit sebanyak 10% karena momentum Ramadan dan Idul Fitri. Anthony Soewandy, Direktur Retail Banking ANZ, mengatakan peningkatan penggunaan kartu kredit memuncak saat perayaan Idul Fitri hingga dua pekan setelahnya (H+14). "Ini sudah tren, seperti juga saat pergantian tahun atau liburan anak sekolah," kata.
ANZ Bank mencatat, memiliki 890.000 pemegang kartu kredit. Jumlah itu sudah termasuk pemegang kartu kredit premium bagi nasabah prioritas. Dengan jumlah itu, outstanding kartu kredit ANZ per Juli 2012 mencapai Rp 24 triliun, tumbuh 30% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Parwati Surjaudaja, Direktur Utama OCBC NISP, menjelaskan musim liburan selalu meningkatkan transaksi kartu kredit. Di libur Lebaran kali ini, manajemen memperkirakan peningkatan transaksi kartu kredit hingga 10%. Per Juni 2012, bank milik investor Singapura ini sudah mengedarkan 550.000 kartu kredit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News