kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

AIA Proyeksikan Unitlink Pendapatan Tetap Bakal Raih Hasil Positif pada Tahun Ini


Minggu, 18 Februari 2024 / 17:59 WIB
AIA Proyeksikan Unitlink Pendapatan Tetap Bakal Raih Hasil Positif pada Tahun Ini


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AIA Financial Indonesia (AIA) memproyeksikan unitlink pendapatan tetap akan mencatatkan kinerja positif pada 2024. Mengenai hal itu, Chief Investment Officer AIA Indonesia Yudhistia Susanto memperkirakan kinerja unitlink pendapatan tetap akan mencetak high single digit pada tahun ini.

"Hal itu seiring outlook penurunan suku bunga global dan domestik," ucapnya kepada Kontan, Jumat (16/2).

Yudhistira menyampaikan salah satu produk pendapatan tetap, seperti IDR Fixed Income Fund, diperkirakan juga masih bagus pada tahun ini. Sebab, adanya potensi penurunan suku bunga yang dapat membawa dampak positif terhadap harga obligasi pada 2024.

  Baca Juga: AIA Indonesia Proyeksikan Unitlink Pendapatan Tetap Raih Kinerja Positif pada 2024

Jika bunga turun, biasanya harga obligasi akan naik. Artinya, kinerja unitlink pendapatan tetap bisa naik. Untuk memanfaatkan momentum tersebut secara strategi investasi, Yudhistira mengatakan AIA akan melakukan dinamika re-positioning durasi dan alokasi tenor yang lebih panjang dan posisi kas yang relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Dia pun menyebut AIA Indonesia akan banyak menempatkan investasi pada obligasi pemerintah.

Yudhistira tak memungkiri ada sejumlah hal yang patut diwaspadai pada 2024. Dari sisi domestik, dia menyebut akan ada potensi twin deficit pada tahun depan dari sisi neraca berjalan maupun fiskal yang dapat memengaruhi nilai tukar Rupiah. Dengan demikian, dapat menekan harga obligasi pemerintah. 

"Selain itu, kondisi geopolitik yang masih memanas dapat membuat harga komoditas melambung dan inflasi yang tetap tinggi. Kondisi inflasi yang tinggi dapat membuat suku bunga acuan tetap tinggi sehingga membuat kinerja unitlink pendapatan tetap kurang optimal," kata Yudhistira. 

Baca Juga: Kinerja Unitlink Pendapatan Tetap Terkontraksi pada Januari 2024

Berdasarkan data Infovesta pada Januari 2023, produk unitlink pendapatan tetap AIA, yakni IDR Fixed Income Fund memberikan rata-rata imbal hasil (return) sebesar 0,18%. Selain itu, produk pendapatan tetap lainnya, yaitu IDR Prime FIXED Income Fund memberikan rata-rata return sebesar 0,35%.

Mayoritas jenis unitlink mencatatkan tren positif pada Januari 2024. Hanya unitlink jenis pendapatan tetap yang mencatatkan rata-rata return terkontraksi sebesar 0,04% pada Januari 2024.

Adapun kinerja unitlink berjenis pasar uang memberikan rata-rata return sebesar 0,29% pada Januari 2024, sedangkan unitlink campuran yang memberikan imbal hasil rata-rata sebesar 0,21%, dan jenis saham memberikan rata-rata imbal hasil sebesar 0,20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×