Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa mutual Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera merilis rider terbaru untuk perlindungan penyakit kritis. Di produk asuransi pelengkap ini, Bumiputera menggandeng reasuransi global Munich Re.
Kedua produk rider anyar ini adalah BP PDCI (Bumiputera Proteksi Dini Critical Illness) dan BP ACI (Bumiputera Additional Critiacal Illness).
Keduanya memiliki manfaat yang sama. Bedanya manfaat BP PDCI diperoleh sesuai dengan stadiom penyakit kritis yang diderita nasabah. "Sedangkan BP ACI memberi manfaat asuransi bila seseorang menderita penyakit kritis pada stadium lanjut," ujar Direktur Utama Bumiputera Ahmad Fauzie Darwis, Sabtu (5/12).
Tertanggung rider BP PDCI dapat mengambil sebagian uang pertanggungan di awal sesuai stadium dan kondisi penyakit yang dideritanya. Tujuannya agar tertanggung dapat melakukan pengobatan hingga penyakitnya sembuh atau tidak bertambah parah.
Sedangkan tertanggung BP ACI, uang pertanggungan akan diberikan bila terdiagnosis penyakit kronis.
Selain manfaat pertanggungan, nasabah kedua rider ini juga bisa mendapat pelayanan konsultasi penyakit ke dokter spesialis terbaik di dunia melalui pelayanan Best Doctor secara cuma-cuma lewat telepon maupun surel. Hal ini sesuai dengan tujuan pembuatan manfaat rider agar tertanggung tahu tentang penyakitnya dan cara pengobatan yang tepat.
Layanan Best Doctoer semisal interconsultation, ask the expert, dan ask the best doctors ini tak cuma bisa digunakan untuk tertanggung. Tapi juga untuk pasangan dan anak tertanggung untuk segala kondisi medis. "Akses layanan Best Docotr oleh Bumiputera merupakan yang pertama di Indonesia melalui BP PDCI dan BP ACI," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News