Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia (Panin Bank) Tbk belum berencana untuk menaikkan tingkat suku bunga simpanan pada tahun ini.
Direktur Institutional Banking Bank Panin Hendrawan Danusaputra mengungkapkan, komposisi terakhir suku bunga simpanan untuk deposito Bank Panin saat ini, di level 7,75%.
Hendrawan menyatakan, meski perebutan likuiditas perbankan lebih ketat pada tahun ini, namun pihaknya tidak akan memperbesar tingkat suku bunga pinjaman untuk memperbesar porsi raihan dana pihak ketiga (DPK). "Perebutan dana seperti biasa, sudah terjadi setiap tahun di industri perbankan yang memang berebut dana. Lebih ketat saya rasa tidak selalu, karena
pertumbuhan kreditnya juga melambat. Jadi otomatis juga saya rasa bank-bank tidak perlu dana terlalu banyak, karena seluruh bank menurunkan target pemberian kredit," jelas Hendrawan di Jakarta, Senin (30/6).
Hendrawan bilang, untuk spesial rate yang diberikan kepada nasabah loyal Bank Panin, pihak memberikan tingkat suku bunga plus 1% dari suku bunga LPS rate yang di posisi 7,75%. Menurut Hendrawan, pihaknya tidak menggeber porsi pertumbuhan dana mahal atau deposito, lantaran komposisi dana murah di Bank Panin lebih besar.
Porsi dana murah berupa giro dan tabungan atau current account saving account (CASA) Bank Panin mencapai 61% terhadap keseluran DPK yang diraih perseroan. Sampai dengan akhir tahun menurut Hendrawan, pihaknya masih tetap ingin mempertahankan target CASA di atas 60%.
Catatan saja, raihan Dana Pihak Ketiga (DPK) Panin Bank pada akhir Desember 2013 tercatat sebesar Rp 120,26 triliun atau naik 17,1% dibanding tahun 2012 yang sebesar Rp 102,71 triliun. Total pendanaan dari giro dan tabungan atau CASA meningkat jadi 60,9% dari total pendanaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News