Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Tunas Finance alias MTF berencana membangun 108 kantor satelit hingga akhir tahun 2015. Hingga saat ini, anak usaha Bank Mandiri tersebut baru memiliki 13 kantor satelit.
Harjanto Tjitohardjojo, Direktur MTF menjelaskan, aksi ekspansi jaringan tersebut bertujuan untuk mendongkrak perolehan pembiayaan. Memang perusahaan menargetkan pembiayaan baru (booking) sekitar Rp 20 triliun di tahun 2015.
"Sampai Juni 2015 ini target kami kantor satelit jadi 30 buah. Akhir tahun kami berharap tambah jadi 108 buah. Di tahun 2016 kami ingin jadi 200 kantor satelit," pungkasnya, Selasa (28/4).
Menurutnya, pembukaan kantor satelit membutuhkan biaya yang lebih sedikit ketimbang pendirian kantor cabang. Harjanto memberi contoh, untuk satu kantor cabang, investasi awal yang dibutuhkan berkisar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar. Sedangkan perusahaan hanya membutuhkan dana sebanyak Rp 50 juta untuk satu kantor satelit. "Kantor satelit MTF itu di jaringan-jaringan Bank Mandiri. Saat ini Bank Mandiri punya sekitar 2.300 kantor cabang. Kami manfaatkan itu," tuturnya.
Harjanto menjelaskan, kantor-kantor satelit tersebut akan tersebar di kota-kota kelas dua atau kelas tiga di Indonesia. Sebab, di saat pertumbuhan pembiayaan kota besar seperti Jakarta melambat, penyaluran kredit di kota-kota kelas dua tersebut justru melonjak. "Makanya kami ambil kesempatan di sana," imbuhnya.
Selain menambah jumlah kantor satelit, MTF berencana menambah 6 kantor cabang lagi yang akan tersebar di pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Timur. Saat ini, perusahaan memiliki 88 kantor cabang yang terletak di 27 provinsi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News