Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menargetkan, pilot project anjungan tunai mandiri (ATM) Himbara yang merupakan gabungan ATM dari lima bank BUMN sudah bisa berjalan akhir tahun ini.
SVP Transaction Banking Retail Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji mengatakan, Himbara masih membicarakan aspek teknis menyangkut sistem dan pengembanganya. Diharapkan, setelah akhir tahun sebanyak 850 ATM himbara sudah tersedia dan bisa digunakan oleh nasabah. “Masih kami perjelas teknis dan pengembangannya,” ujar Rahmat di Jakarta, Senin (31/08).
Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pengerjaan ATM Himbara ini masih dalam proses. Terkait hal teknis, sebenarnya Mandiri sudah siap. Namun, Mandiri masih mempersiapkan program lain seperti pengembangan e-toll Himbara.
Nantinya, ujar Budi, nasabah Himbara akan mendapatkan keuntungan, yaitu tidak adanya biaya transaksi yang dibebankan ketika mereka melakukan transaksi di ATM Himbara. Selain itu, jumlah ATM yanf dilayani pasti lebih banyak dan tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia.
Budi menjelaskan, seperti diluar negeri, nantinya nasabah Himbara akan dimanjakan dengan biaya transaksi yang lebh murah. Ssedangkan untuk nasabah bank selain himbara akan dibebankan fee yang relatif tinggi. “Kita akan tiru yang diluar negeri, kalau itu nasabah bank Himbara ya kita murahin, kalau bank asing ya kita naikin.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News