Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Setelah menempati gedung lama dengan sistem sewa di Gedung Arthaloka yang berlokasi di Jl Jenderal Sudirman Kav 2, Jakarta selama 23 tahun, Bank Muamalat akhirnya sekarang mempunyai gedung sendiri.
Gedung baru yang bernama Muamalat Tower ini berlokasi di Jl Prof Dr Satrio Kav 18. Pembangunan gedung ini sudah dimulai sejak tahun 2013, dengan menelan biaya sekitar Rp 1 triliun.
Gedung Muamalat Tower mempunyai berbagai fasilitas dan infrastruktur perkantoran dengan konsep smart office building. Konsep ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis Muamalat dan melayani kebutuhan nasabah.
Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan, dengan gedung baru yang sepenuhnya dimiliki oleh Muamalat diharapkan pelayanan dan pemberian fasilitas kepada nasabah bisa lebih ditingkatkan.
"Diharapkan dengan pindahnya Muamalat ke gedung baru, maka bisa meningkatkan kinerja dan menjadikan Muamalat sebagai pemimpin di industri syariah," ujar Endy saat menggelar acara pre-opening Mumalat Tower, Minggu (20/12).
Terkait proses kepindahan ke gedung baru ini, Muamalat masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rencananya, penggunaan resmi dan kepindahan seluruh karyawan ke Gedung ini dijadwalkan pada awal Januari 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News