kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.465   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Akibat gagal bayar SNP Finance, aktiva produktif Bank Woori Saudara turun


Rabu, 30 Mei 2018 / 16:30 WIB
Akibat gagal bayar SNP Finance, aktiva produktif Bank Woori Saudara turun
ILUSTRASI. Bank Woori Saudara


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk mengatakan pihaknya turut mendapatkan dampak akibat keterlambatan PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance) membayar bunga MTN.

Direktur Bisnis Konsumer dan UMKM Bank Woori Saudara Vicky Fitriadi mengatakan akibat keterlambatan tersebut perseroan ini mengalami penurunan kualitas aktiva produktif. Meski begitu Vickry menyebut jumlahnya masih terbilang kecil.

"Tentunya kondisi ini berdampak pada penurunan kualitas aktiva produktif kami. Mengingat kami harus mengikuti proses PKPU di pengadilan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (30/5).

Lebih lanjut, Vicky mengatakan saat ini jumlah pembiayaan Bank Woori Saudara kepada SNP terbilang kecil alias hanya 0,4% dari total portofolio SNP Finance. "Posisi loan (pinjaman) SNP di kami, masih kategori dana pihak ketiga (DPK)," tuturnya.

Sebagai informasi, berdasarkan sumber Kontan.co.id, tercatat ada 14 bank lain yang juga memberikan kredit ke multifinance ini. Kucuran kredit ini bisa bermasalah lantaran OJK dua pekan membekukan kegiatan usaha SNP Finance karena perusahaan mengalami gagal bayar Rp 6,75 miliar, yaitu bunga atas dua medium term notes (MTN) yang diterbitkan akhir 2017 dan awal 2018.

SNP Finance juga dinilai memberikan informasi yang tidak benar sehingga merugikan kepentingan debitur, kreditur, dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk OJK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×