kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.681   18,00   0,11%
  • IDX 8.710   49,72   0,57%
  • KOMPAS100 1.200   7,57   0,63%
  • LQ45 854   5,97   0,70%
  • ISSI 314   0,76   0,24%
  • IDX30 438   3,53   0,81%
  • IDXHIDIV20 503   1,80   0,36%
  • IDX80 134   0,79   0,59%
  • IDXV30 139   0,26   0,19%
  • IDXQ30 138   0,47   0,34%

AKKI: Transaksi kartu kredit diprediksi akan meningkat lagi usai pelonggaran PSBB


Selasa, 23 Juni 2020 / 18:03 WIB
AKKI: Transaksi kartu kredit diprediksi akan meningkat lagi usai pelonggaran PSBB
ILUSTRASI. General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), Steve Marta./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/02/2012.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) memprediksi transaksi kartu kredit masih memiliki prospek yang bagus hingga akhir tahun sejalan dengan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan mulai masuk dalam kondisi new normal.

Asosiasi ini sangat optimistis, transaksi masih akan tumbuh meskipun sejak April hingga Juni 2020 terjadi penurunan yang sangat signifikan karena masyarakat tidak bisa keluar rumah dan pusat belanja juga tidak beroperasi.

"Situasi ini tidak permanen. Dengan dibukanya PSBB dan masuk new normal, masyarakat akan kembali melakukan kegiatan sehingga transaksi akan normal lagi. Kami masih sangat optimis transaksi tumbuh dan saat ini kami sedang melakukan persiapan untuk itu," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), Steve Marta saat konferensi pers kampanye wajib PIN secara virtal, Selasa (23/6).

Baca Juga: Kontrol aktivitas kartu kredit BRI lewat BRI Credit Card Mobile, begini caranya

Steve bilang, transaksi kartu kredit secara keseluruhan sejak awal tahun hingga Juni mengalami penurunan. Itu karena penurunan yang terjadi di rentang tiga bulan terakhir sejak penetapan pandemi Covid-19. Sedangkan sepanjang kuartal I, masih mengalami kenaikan sebesar 7%-8%.

Ia menjelaskan, penurunan yang terjadi selama empat bulan terhitung sejak April sangat signifikan. Kebijakan PSBB yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 telah membuat mall tutup dan tidak ada perjalanan ke luar kota sehingga transaksi pembelian tiket transportasi dan hotel menurun.

Namun, pembatasana kegiatan di luar rumah telah mendorong transaksi kartu kredit untuk belanja online di e-commerce. Pandemi telah menyebabkan perubahan dengan shifting belanja dari toko ke belanja online. Belanja online untuk kebutuhan groceries, obat-obatan, alat elektronik, dan peralatan dekorasi rumah meningkat cukup signifikan.

Hanya saja, belanja lewat e-commerce itu tidak bisa mengimbangi penurunan transaksi di sektor kebutuhan perjalanan. Pasalnya, transaksi hotel dan pembelian tiket selama ini memiliki volume lebih besar dibandingkan transaksi e-commerce.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya pada periode Maret-Mei 2020 mencatatkan penurunan transaksi kartu kredit sebesar 8% YoY. Padahal dua bulan pertama tahun ini masih meningkat 5% YoY.

Namun, menurut Pemimpin Divisi Bisnis Kartu BNI Okki Rushartomo, penurunan itu masih lebih rendah dari rata-rata industri karena terbantu dari pertumbuhan frekuensi transaksi di merchant e-commerce sebesar 10% dari Januari hingga April 2020.

"Dari sisi jumlah transaksi masih bisa tumbuh menutup jumlah transaksi yg turun di kategori travel dan overseas. Namun dari rata-rata spending per transaksi mengalami penurunan karena pola transaksi yang shifting ke daily needs," kata Okki.

Baca Juga: Survei AKKI: Lebih dari 81% pemegang kartu kredit sudah tenggat waktu wajib PIN

Bank Mandiri juga mengalami hal yang sama. SVP Credit Card Group Bank Mandiri Lila Noya bilang, volume transaksi kartu kredit perseroan pada bulan Mei masih sama dengan bulan April, melambat dari kondisi sebelum masa pandemi. Hanya saja, Lila tidak merinci angkanya.

CIMB Niaga juga menorehkan perlambatan secara keseluruhan dalam lima bulan pertama tahun ini. Lani Darmawan, Direktur Konsumer CIMB Niaga mengatakan, penurunan tersebut karena tidak berjalannya sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19.

Namun, transaksi kartu kredit CIMB dari e-commerce grocery mengalami kenaikan yang cukup besar selama pandemi tersebut. PSBB memaksa nasabah untuk melakukan belanja bahan-bahan makanan secara daring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×