kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,71   1,06   0.12%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akseleran Targetkan Penyaluran Pinjaman Tahun Ini Sekitar Rp 3,7 Triliun


Rabu, 19 Juni 2024 / 15:10 WIB
Akseleran Targetkan Penyaluran Pinjaman Tahun Ini Sekitar Rp 3,7 Triliun
ILUSTRASI. Paparan publik rencana pencatatan perdana saham?PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk (AKSL) atau Akseleran.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Akselerasi Usaha Indonesia atau Akseleran yang bergerak di sektor produktif menargetkan penyaluran pinjaman secara keseluruhan pada tahun ini sekitar Rp 3,7 triliun.

"Target itu tumbuh sekitar 30% dibanding target tahun lalu," ujar CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan kepada Kontan, Selasa (18/6).

Lebih lanjut, Ivan menyampaikan penyaluran pinjaman Akseleran per Mei 2024 sebesar Rp 1,25 triliun. Dia mengatakan 95% atau Rp 1,18 triliun merupakan pinjaman produktif.

Baca Juga: Meski Ada Tantangan, Akseleran Belum Mau Mengerem Pendanaan ke UMKM

Nilai secara keseluruhan naik 18%, jika dibandingkan dengan pencapaian per April 2024 yang mencapai sekitar Rp 1 triliun.

Untuk mencapai target yang telah dicanangkan tersebut, Ivan menyebut Akseleran berusaha meningkatkan exposure ke lebih banyak borrower yang potensial.

Dia mengatakan pihaknya tak membeda-bedakan dalam menyalurkan pinjaman, khususnya ke sektor produktif. 

Meskipun demikian, dia menyebut Akseleran akan memprioritaskan penyaluran kepada borrower yang punya cashflow memadai untuk membayar pinjaman.

Baca Juga: Kinerja Fintech Lending Mulai Berbalik Arah

Ivan juga menyampaikan ada beberapa sektor produktif yang menjadi fokus utama Akseleran saat ini. Salah satunya, yaitu komoditas dan infrastruktur/konstruksi.

Berdasarkan situs resmi perusahaan, total pendanaan tersalurkan sejak berdiri hingga saat ini sebesar Rp 10,65 triliun. Adapun TKB90 Akseleran tercatat sebesar 99,46% per 19 Juni 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×