Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) memastikan operasional bisnis dan pelayanan nasabah tetap berjalan normal setelah demonstrasi yang berlangsung di sejumlah daerah.
Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman menyampaikan, perusahaan mengutamakan keamanan aset nasabah, termasuk dokumen BPKB yang dijaminkan, sekaligus menjaga keselamatan karyawan.
“Dengan langkah tersebut, layanan kepada nasabah tetap berjalan lancar. Kami berharap kondisi dapat segera kondusif kembali sehingga roda ekonomi bisa normal seperti sedia kala,” kata Ristiawan kepada Kontan, Senin (1/9/2025).
Ia mengakui kondisi ekonomi yang terganggu berpotensi meningkatkan rasio NPF di industri pembiayaan. Namun, hingga kini dampaknya belum signifikan bagi CNAF. Untuk menjaga kualitas pembiayaan, CNAF memperkuat proses collection berbasis teknologi, di antaranya melalui reminder call dengan dukungan artificial intelligence (AI).
Baca Juga: CIMB Niaga Finance (CNAF) Sebut Market Kendaraan Listrik Masih Prospektif
Selain itu, CNAF juga terus meningkatkan adaptasi dan inovasi melalui digitalisasi layanan. “Digitalisasi proses memberikan dampak signifikan bagi transaksi nasabah, sekaligus memudahkan pelayanan sehingga operasional tetap berjalan normal meski dalam kondisi terbatas,” jelas Ristiawan.
Dari sisi kinerja, CNAF mencatat total penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 5,95 triliun hingga Juli 2025. Realisasi ini tumbuh 9% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp5,45 triliun. Adapun rasio NPF perusahaan terjaga di level 1,43%, lebih rendah dibandingkan NPF industri yang berada di kisaran 2,5%.
Selanjutnya: Pos Indonesia Bersama Koperasi Nusantara Kelola Pembayaran Pensiunan dari Bank
Menarik Dibaca: Platform Isyara Memudahkan Masyarakat Belajar Bahasa Isyarat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News