Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
Corporate Secretary BTN Ramon Armando tak membenarkan maupun menampik informasi tersebut. Ia hanya mengungkapkan salah satu opsi dalam langkah spin off tersebut adalah melakukan akuisisi bank syariah yang sudah ada.
“Perseroan sedang melakukan penjajakan dengan beberapa bank syariah yang ada dan terus berkomunikasi untuk mendapatkan penawaran terbaik,” ujar Ramon dalam keterbukaan informasi (13/11).
Selain itu, ada pula opsi lain dalam melakukan spin off adalah mendirikan perusahaan baru atau meminta lisensi baru untuk BUS. Hanya saja, pihaknya masih mengkaji opsi yang paling efisien, mudah dan cepat dilaksanakan.
Ia menjelaskan unit usaha syariah BTN nantinya menjadi sebuah entitas yang mandiri sebagai anak perusahaan di mana proses ini akan melibatkan pemisahan aset, manajemen, dan operasional UUS, sehingga entitas baru ini akan beroperasi secara terpisah dan fokus secara eksklusif pada prinsip-prinsip perbankan syariah.
Dengan strategi ini, Ramon bilang tujuan perseroan agar dapat mengoptimalkan layanan perbankan syariahnya sehingga lebih efektif memenuhi kebutuhan pelanggan yang mencari produk dan layanan perbankan syariah.
“Aksi korporasi dimaksud akan kami publikasikan setelah ada persetujuan dari regulator.” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News