kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Akuisisi GE Finance tuntas, Permata ingin kartu kredit beredar naik 2 kali lipat


Selasa, 24 Mei 2011 / 15:36 WIB
Akuisisi GE Finance tuntas, Permata ingin kartu kredit beredar naik 2 kali lipat
ILUSTRASI. U.S. President Donald Trump meets with Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu in New York, U.S., September 18, 2017. REUTERS/Kevin Lamarque TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Nina Dwiantika, Dyah Megasari |

JAKARTA. Setelah menuntaskan akuisisi GE Finance Indonesia, PT Bank Permata Tbk (BNLI) berharap market share bank akan bertambah.

Market share ini akan digenjot melalui bisnis kartu kredit. Dengan mengambil alih GE Finance ditargetkan jumlah kartu kredit bank Permata sampai akhir tahun sebesar 500 ribu kartu. "Per akhir 2010 kartu kredit Permata yang beredar sudah mencapai 250 ribu kartu," kata Direktur Perbankan Ritel Bank Permata, Lauren Sulistiawati, Selasa (24/5).

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Permata, David Fletcher, mengatakan, pembelian saham seluruhnya atau hingga 100% dari GE Finance Indonesia sudah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia (BI). "GE Finance sudah berpengalaman di bisnis likuiditas, hal ini sejalan dengan bisnis kami,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×