CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.753   24,00   0,14%
  • IDX 8.480   73,61   0,88%
  • KOMPAS100 1.177   11,92   1,02%
  • LQ45 858   9,48   1,12%
  • ISSI 296   2,42   0,83%
  • IDX30 447   4,11   0,93%
  • IDXHIDIV20 519   4,30   0,84%
  • IDX80 132   1,45   1,11%
  • IDXV30 137   1,28   0,94%
  • IDXQ30 143   1,16   0,81%

Akuisisi GE Finance tuntas, Permata ingin kartu kredit beredar naik 2 kali lipat


Selasa, 24 Mei 2011 / 15:36 WIB
Akuisisi GE Finance tuntas, Permata ingin kartu kredit beredar naik 2 kali lipat
ILUSTRASI. U.S. President Donald Trump meets with Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu in New York, U.S., September 18, 2017. REUTERS/Kevin Lamarque TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Nina Dwiantika, Dyah Megasari |

JAKARTA. Setelah menuntaskan akuisisi GE Finance Indonesia, PT Bank Permata Tbk (BNLI) berharap market share bank akan bertambah.

Market share ini akan digenjot melalui bisnis kartu kredit. Dengan mengambil alih GE Finance ditargetkan jumlah kartu kredit bank Permata sampai akhir tahun sebesar 500 ribu kartu. "Per akhir 2010 kartu kredit Permata yang beredar sudah mencapai 250 ribu kartu," kata Direktur Perbankan Ritel Bank Permata, Lauren Sulistiawati, Selasa (24/5).

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Permata, David Fletcher, mengatakan, pembelian saham seluruhnya atau hingga 100% dari GE Finance Indonesia sudah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia (BI). "GE Finance sudah berpengalaman di bisnis likuiditas, hal ini sejalan dengan bisnis kami,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×