kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Akulaku targetkan penyaluran kredit Rp 29,8 triliun pada 2019


Rabu, 30 Januari 2019 / 17:06 WIB
Akulaku targetkan penyaluran kredit Rp 29,8 triliun pada 2019


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan aplikasi kredit virtual finansial online Akulaku menargetkan penyaluran kreditnya di Indonesia bisa sebesar Rp 29,4 triliun pada 2019. Angka tersebut naik 300% dari penyaluran kredit sepanjang 2018 yang sebesar Rp 9,8 triliun. Jumlah pinjaman ini berasal dari seluruh lini bisnis Akulaku, yang terdiri dari market place, B2B e-commerce, dan multifinance.

Menurut Director of Corporate Affairs and Public Relations Akulaku Indonesia Anggie Setia Ariningsih, untuk mencapai target tersebut, Akulaku bakal mengeluarkan produk pinjaman syariah serta meningkatkan kemampuan dan kecepatan aplikasinya.

Selain itu, Akulaku juga akan meningkatkan edukasi kepada masyarakat. “Jadi, akan lebih banyak orang yang tahu kalau bisa dapat kredit dari sini," kata dia, Rabu (30/1).

Catatan saja, pada tahun lalu lima produk yang paling banyak dibeli dari pinjaman Akulaku adalah gawai dan elektronik, alat-alat rumah tangga, fashion, perlengkapan dan peralatan bayi dan anak, serta layanan virtual. Bahkan, Akulaku mencatat ada lebih dari dua juta pembelian ponsel pintar yang menggunakan kredit Akulaku sepanjang 2018.

Akulaku menargetkan bisa menambah jumlah merchant-nya sebanyak dua sampai tiga kali lipat tahun ini. Sepanjang 2018, Akulaku telah bekerjasama dengan 120.000 merchant yang tersebar di seluruh Jawa, Palembang, Padang, dan Medan. “Sebanyak 120.000 merchant itu bukan hanya yang ada di e-commerce tapi juga bisa sampai ke warung-warung. Kredit dari Akulaku bisa digunakan di warung-warung ada ada barcode Akulaku,” kata Anggie.

Sepanjang tahun lalu, perusahaan ini mencatat penggunanya sudah mencapai 15 juta, dengan pengguna aktif sebesar 10 juta orang. Pengguna Akulaku tersebar di seluruh Jawa, Palembang, Padang, dan Medan. Menurut Anggie, mayoritas peminjam di Akulaku adalah pengusaha kecil dan karyawan dengan rentang usia 12 tahun-45 tahun. Sementara itu, rata-rata pinjaman per orang berkisar antara Rp 500.000-Rp 5 juta.

Sebagai informasi, dalam menjalankan kegiatan pembiayaan/kredit, Akulaku menggunakan salah satu perusahaan afiliasinya yakni PT Akulaku Finance Indonesia. Perusahaan permbiayaan tersebut telah terdaftar serta memiliki izin usaha resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Tanda Bukti Terdaftar No.KEP-436/NB.11/2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×