Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. Grup Alfamart akan meningkatkan porsi saham di PT Bank Sahabat Sampoerna. Padahal, Grup Alfamart melalui PT Cakrawala Mulia Prima baru saja mengambil 10,8% kepemilikan PT Pahalamas Sejahtera di Bank Sahabat Sampoerna tersebut bulan lalu.
"Mereka akan meningkatkan porsi sahamnya lagi," ucap Direktur Utama Bank Sahabat Sampoerna Indra W. Supriadi, Kamis, (1/8).
Rencananya, Grup Alfamart akan meningkatkan porsi kepemilikannya hingga 18%. Sehingga, nantinya porsi PT Sampoerna Investama akan sedikit berkurang menjadi 82%.
Indra bilang, peningkatan porsi kepemilikan Grup Alfamart tersebut belum tentu akan terwujud tahun ini. Namun, pihaknya akan berusaha agar hal itu dapat berlangsung di semester kedua ini.
Pasalnya, Indra merasa masuknya Grup Alfamart dapat mempercepat pertumbuhan bank dengan luas dan cepat. Bank Sahabat Sampoerna pun yakin akan membiayai lebih banyak segmentasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UKMKM) seiring hal tersebut.
Bank Sahabat Sampoerna optimis, kreditnya dapat bertumbuh 120% tahun ini. Pada akhir tahun lalu, kredit yang Sahabat Sampoerna salurkan yakni Rp 1,06 triliun. Kemudian di akhir tahun ini, Sahabat Sampoerna yakin dapat meningkatkan kreditnya jadi Rp 2,2 sampai 2,4 triliun.
Indra juga menargetkan pihaknya akan naik ke Bank Umum berdasarkan Kategori Usaha (BUKU) 2 pada Juni 2016. Untuk itu, ada komitmen dari pemegang saham untuk menyetorkan modal Rp 100 miliar tiap tahun. Selain itu, bank ini juga mengandalkan perolehan laba. Posisi modal Bank Sahabat Sampoerna saat ini baru mencapai Rp 305 miliar.
Kemudian, Bank Sahabat Sampoerna pun beharap dapat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sekitar tahun 2016 atau 2017. "Kita inginnya nanti aset kita sudah Rp 10 triliun. Lalu modal kita sudah Rp 1 triliun. Kalau sekarang kita masih kecil," aku Indra.
Aset Bank Sahabat Sampoerna per Juni tahun ini berada di posisi Rp 2,2 triliun. Jumlah tersebut meningkat 69,2% dari Rp 1,3 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News