Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terus berusaha untuk mengembangkan pasar mikro. BRI pun menggandeng Alfamart atau PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) mengincar pembiayaan bagi 90.000 usaha mikro di sekitar gerai minimarket Alfamart.
"Kami incarnya usaha mikro. Sebagai pemegang hak atas jaringan waralaba, Alfamart membuat sebuah program berupa kemitraan bisnis dan kepedulian lingkungan sekitar yang dinamakan dengan Store Sales Point (SSP) untuk mendukung keberlangsungan usaha mikro dan kecil milik masyarakat. Kita masuknya dari sini,” ujar Direktur Bisnis UMKM BRI Djarot Kusumayakti, Jumat, (26/7).
Hingga saat ini, Alfamart mengelola sekitar 90.000 anggota SSP di seluruh Indonesia. Anggota SSP tersebut adalah warung-warung kecil, toko kelontong, dan pedagang kaki lima yang berada dalam radius 1-3 km dari Alfamart. Anggota SSP ini dapat membeli barang untuk usahanya dengan harga khusus atau kulakan.
“Oleh karena itu, Bank BRI dan Alfamart berinisiatif melakukan sinergi untuk memajukan UMKM yang telah menjadi member SSP Alfamart melalui pemberian layanan dan fasilitas perbankan,” ucap Sekretaris Korporasi Alfamart, Muhamad Ali.
Dengan kerja sama ini, para anggota SSP Alfamart memiliki kesempatan dan akses untuk mendapat pembiayaan kredit mikro Kredit Usaha Pedesaan (Kupedes) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), tabungan Simpanan Pedesaan (Simpedes), fasilitas e-banking serta fasilitas capacity building atau pelatihan untuk pengembangan usaha.
BRI pun telah melayani sekitar 14.000 anggota SSP Alfamart pada beberapa kota di Indonesia. Sebagian dari anggota SSP Alfamart tersebut bahkan telah mendapatkan pinjaman mikro dari BRI dengan total kredit mencapai Rp 60 Miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News