kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

AMVESINDO Sambut Baik Percepatan Reformasi IKNB OJK, Ini Alasannya


Rabu, 21 September 2022 / 06:25 WIB
AMVESINDO Sambut Baik Percepatan Reformasi IKNB OJK, Ini Alasannya


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Modal Ventura untuk Start-up Indonesia (AMVESINDO) merespon baik rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mempercepat reformasi Industri Keuangan Non-Bank (IKNB).

Nantinya, pengawasan berbasis aturan (rule based) akan menjadi pengawasan berbasis prinsip usaha (principle based) yang dipadukan dengan pengawasan berbasis risiko (risk based) dan memanfaatkan teknologi (supervision technology).

AMVESINDO memandang reformasi IKNB akan berdampak positif pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang mencapai US$ 70 miliar pada tahun 2021 dan diprediksi akan terus meningkat.

Baca Juga: Komisioner OJK Baru Diyakini Bisa Bawa Perubahan Lewat Reformasi Struktural

Ketua Umum AMVESINDO Eddi Danusaputro menerangkan, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi digital, Perusahaan Modal Ventura (PMV) turut mendorong terbentuknya pertumbuhan ekosistem startups melalui pendanaan sektor teknologi dan konvensional, yang mencatatkan peningkatan total asset industri modal ventura setiap tahunnya.

Sebagai informasi, PMV yang terdiri dari kategori yaitu PMV, perusahaan modal ventura daerah (PMVD), perusahaan modal ventura syariah (PMVS) dan Venture Capital (VC-Tech) menjadi bagian dari total asset industri modal ventura sebesar Rp 23,73 Triliun pada Juli 2022.

"Karena itu AMVESINDO berpendapat reformasi IKNB dapat membawa dampak positif bagi ekosistem ekonomi digital, terutama perkembangan usaha rintisan sektor teknologi finansial,” tutur Eddi dalam keterangan resminya, Selasa (20/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×