kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.585   -23,00   -0,14%
  • IDX 8.097   46,20   0,57%
  • KOMPAS100 1.115   9,29   0,84%
  • LQ45 777   4,72   0,61%
  • ISSI 291   2,19   0,76%
  • IDX30 405   1,54   0,38%
  • IDXHIDIV20 455   1,01   0,22%
  • IDX80 123   0,93   0,77%
  • IDXV30 131   0,76   0,59%
  • IDXQ30 128   0,22   0,17%

Anda Tim Kris atau Kyuris? Ini Cara Baca QRIS yang Benar Menurut Bank Indonesia


Kamis, 16 Oktober 2025 / 06:52 WIB
Anda Tim Kris atau Kyuris? Ini Cara Baca QRIS yang Benar Menurut Bank Indonesia
ILUSTRASI. Mengutip laman resmi Bank Indonesia, cara baca QRIS yang benar adalah “KRIS” (dibaca seperti kata kris dalam bahasa Indonesia). ANTARA FOTO/Putra M. Akbar


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Banyak orang masih bertanya-tanya soal penyebutan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS, sistem pembayaran berbasis kode QR yang kini digunakan di hampir seluruh transaksi digital di Indonesia. 

QRIS diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2019. Kehadiran QRIS membawa perubahan besar dalam kebiasaan transaksi masyarakat, dengan menawarkan cara pembayaran yang lebih praktis, cepat, aman, dan inklusif di berbagai sektor. 

Hingga Juli 2025, data Bank Indonesia mencatat bahwa transaksi melalui QRIS tumbuh 162 persen secara tahunan (year-on-year/YoY). 

Pertumbuhan tersebut juga didorong oleh meningkatnya adopsi QRIS di kalangan pelaku usaha, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar, serta perluasan penggunaan QRIS lintas negara yang membuka peluang lebih luas dalam transaksi dan perdagangan internasional. 

Lalu, bagaimana cara baca QRIS yang benar menurut Bank Indonesia (BI)? 

Baca Juga: Ini 4 Metode Pembayaran Tiket LRT Jabodebek 2025, Ada QRIS Tap hingga KMT

Cara baca QRIS yang benar: “KRIS” 

Mengutip laman resmi Bank Indonesia, cara baca QRIS yang benar adalah “KRIS” (dibaca seperti kata kris dalam bahasa Indonesia). 

QRIS merupakan singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard, yaitu standarisasi kode QR untuk pembayaran digital yang dikembangkan bersama oleh BI dan industri sistem pembayaran. 

Dengan adanya QRIS, masyarakat dapat melakukan transaksi digital dari berbagai aplikasi pembayaran, baik bank maupun nonbank, di seluruh toko, warung, parkir, tempat wisata, hingga donasi berlogo QRIS, meskipun penyedia aplikasinya berbeda.

Tujuan dan fungsi QRIS 

Penerapan QRIS yang dibaca “KRIS” bertujuan untuk: 

  • Memudahkan transaksi dengan satu standar kode QR untuk semua penyedia jasa sistem pembayaran
  • Mempercepat dan mengefisienkan proses pembayaran tanpa perlu uang tunai
  • Meningkatkan keamanan transaksi digital melalui sistem yang diawasi oleh Bank Indonesia.

Dengan demikian, pedagang (merchant) cukup memiliki satu kode QR berlogo QRIS untuk menerima pembayaran dari berbagai aplikasi yang sudah terdaftar resmi di BI.

Baca Juga: QRIS Lintas Negara di BNI Melonjak 286% per Agustus 2025




TERBARU

[X]
×