Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Penyaluran pada sektor ini utama disalurkan kepada debitur-debitur UMKM termasuk diantaranya adalah debitur eksisting mikro Bank DKI, debitur binaan JakPreneur, UMKM di pasar-pasar Perumda Pasar Jaya, serta Koperasi dan Bank Perkreditan Rakyat.
Penyaluran kredit PEN juga disalurkan pada sektor konstruksi yang membangun sarana dan prasarana umum di wilayah DKI Jakarta sebesar Rp 450,5 miliar atau mencapai 13,41% dari total Dana PEN yang telah disalurkan Bank DKI.
Selain penyaluran dana PEN, sejak awal Januari 2021, Dinas Sosial DKI Jakarta bersama Bank DKI mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Pemprov DKI Jakarta secara bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Adapun sampai dengan Mei 2021, Bank DKI telah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai kepada 1.142.294 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan persentase penyaluran sebanyak 1.057.079 KPM yang mengambil Kartu ATM atau setara 92.54%.
Baca Juga: Anies: Kita di rumah saja pada Sabtu-Minggu, jangan bepergian
Sebagai penutup pesan, Anies menyampaikan untuk tetap mempertahankan semangat kolaborasi ini dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menghindari aktivitas-aktivitas berisiko.
Dengan sama-sama mengedepankan kolaborasi, Anies percaya kebangkitan Jakarta adalah sebuah keniscyaan, karena warganya ikut terlibat aktif dalam setiap kegiatan pembangunan.
“Terus berkarya, terus berkontribusi dan terus berkolaborasi insyaallah Jakarta Bangkit lebih kuat” tutup Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News