kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.782   14,00   0,09%
  • IDX 7.487   7,98   0,11%
  • KOMPAS100 1.158   3,64   0,32%
  • LQ45 919   5,52   0,60%
  • ISSI 226   -0,86   -0,38%
  • IDX30 474   3,44   0,73%
  • IDXHIDIV20 572   4,20   0,74%
  • IDX80 132   0,66   0,50%
  • IDXV30 140   1,11   0,79%
  • IDXQ30 158   0,84   0,54%

Antisipasi disrupsi, bank besar gandeng perusahaan fintech


Jumat, 23 November 2018 / 21:53 WIB
Antisipasi disrupsi, bank besar gandeng perusahaan fintech
ILUSTRASI. Crowdfunding


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank besar berusaha menggandeng perusahaan finansial teknologi atau fitnech untuk mengantisipasi disrupsi.

Seperti yang dilakukan hari ini, Jumat (23/11) Maybank Indonesia mengumumkan kerja sama dengan Tokopedia.

Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia bilang kerja sama dengan Tokopedia ini bertujuan untuk kolaborasi dengan dunia fintech.

“Karena semua bisnis online membutuhkan alat pembayaran dari lembaga keuangan,” kata Taswin ketika ditemui.

Jenny Wiriyanto Direktur Community Financial Services Maybank Indonesia bilang dalam acara distrupto, diharapkan bank bisa berkolaborasi dengan perusahaan fintech.

“Terkait kerja sama dengan fintech, kami akan lebih fokus ke sistem pembayaran,” kata Jenny, Jumat (23/11).

Selain Maybank Indonesia, beberapa bank lain juga menjajaki kerja sama dengan fintech. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) misalnya.

Direktur Teknologi Informasi & Operasi BNI Dadang Setiabudi bilang sudah melakukan kerja sama dengan beberapa fintech.

“Saat ini mekanisme coBranding dan White Labeling product seperti eMoney dan Branchless Banking menjadi salah satu cara kolaborasi BNI,” kata Dadang.

Thomas Wahyudi SVP Sales and Transaction Banking PTR Bank Mandiri (Persero) Tbk bilang antara bank dan fintech harus bisa berjalan seiring dan mendukug satu sama lain.

“Kami merangkul dan membangun kolaborasi dengan banyak fintech di Indonesia diantaranya Gopay, Ovo, Dana, Cashlez, Moka,” kata Thomas.

Ada beberapa bentuk kerja sama Bank Mandiri dengan fintech diantaranya adalah cceptance, source of payment, hingga top up dana untuk fintech wallet. Ke depan, masih banyak inisiatif yang akan Bank Mandiri kembangkan bersama dengan Fintech, misalnya billers sharing, acceptance QR MandiriPay.

Kolaborasi ini menurut Bank Mandiri sangat bermanfaat untuk fintech karena sama-sama mengoptimalkan dan men-share kekuatan masing-masing.

Budi Satria Direktur Konsumer PT Bank Tabungan Negara (persero) (BTN) bilang saat ini bank secara aktif sedang mengembangkan kolaborasi dengan berbagai fintech , khususnya fintech yang memiliki produk yang terkait property.

“Setelah menyelenggarakan hackathon di bidang mortgage dan bekerjasama dengan Plug n Play, kami sedang pada tahap koordinasi dengan beberapa fintech terpilih yang menjadi pemenang mortgtech tersebut,” kata Budi. Diharapkan produk dari mortgtech ini bisa diaplikasikan dan kegiatan operasional BTN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×