Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT ANZ Panin Bank optimistis dapat menjaga pangsa pasarnya di bisnis kartu kredit pada level 9%.
"Kami cukup dominan di pasar. Apalagi kalau kami bisa tumbuh di atas rata-rata industri yang besarnya sekitar 10%-15%," ungkap Vice President of Consumer Banking PT ANZ Panin Bank Ajay Mathur, Kamis (25/8).
Sampai saat ini transaksi kartu kredit ANZ mencapai Rp 4 triliun dengan jumlah pengguna sebanyak 800.000 pemegang kartu. Ajay menambahkan, pertumbuhan GDP serta meningkatnua konsumsi masyarakat Indonesia turut mendorong pertumbuhan bisnis kartu kredit.
Mengenai aturan pembatasan kepemilikan kartu kredit yang tengah digodok Bank Indonesia, Ajay mengaku pihaknya mendukung. Menurutnya hal tersebut akan semakin menyehatkan industri kartu kredit. Perbankan juga lebih tepat untuk memasarkan kartu kredit kepada nasabah.
"Kami mendukung dan ikut mengedukasi masyarakat mengenai menggunakan kartu kredit secara bertanggung jawab," pungkas Ajay.
Bertambahnya jumlah transaksi kartu kredit tentunya bakal meningkatkan pula pendapatan ANZ Panin Bank tahun ini. Pertumbuhan di lini consumer banking diharapkan bisa mencapai 50% tahun ini. Sekedar catatan, saat ini komposisi antara consumer banking dan corporater banking ANZ Panin Bank sebesar 65% dan 35% dari total pendapatan.
"Ke depan kami berharap bisa membuat komposisi keduanya seimbang," ungkap CEO ANZ Panin Bank Joseph Abraham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News