Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Meski pasar otomotif tahun lalu lesu darah, nyatanya premi asuransi kendaraan dari PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) menunjukan kinerja yang mentereng. Tren ini diyakini bakal berlanjut di 2016.
Direktur ASBI Reniwati Darmakusumah bilang, di tengah anjloknya permintaan kendaraan baru di 2015, premi asuransi kendaraan bisa tumbuh sampai 89% secara year on year jadi sekitar Rp 69 miliar. Dengan prediksi pasar otomotif sepanjang 2016 bakal lebih baik, prospek asuransi kendaraan bakal makin terkerek.
Ditambah lagi perusahaan terus meningkatkan kemitraan dengan rekan bisnis baru untuk memasarkan asuransi kendaraan ini. "Fokusnya terutama bermitra dengan lembaga keuangan lain," kata dia belum lama ini.
Dengan kondisi yang mendukung, porsi dari asuransi kendaraan pun diyakini bakal meningkat dibanding tahun kemarin.
Tahun lalu kontribusi dari asuransi kendaraan mencapai 21% dari total premi yang dikantongi ASBI. Nah di 2016 ini, setidaknya porsi lini bisnis tersebut bisa menembus 25%.
Sepanjang tahun ini sendiri total target premi yang dikejar ASBI mencapai Rp 400 miliar. Artinya premi Rp 100 miliar setidaknya dikejar dari asuransi kendaraan.
Di sisi lain, asuransi kendaraan sendiri disebutnya menjadi salah satu fokus bisnis perseroan tahun ini. Karena punya retensi sendiri yang cukup besar. Sehingga bisa digunakan untuk optimalisasi kapasitas yang dimiliki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
