kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.611.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.175   100,00   0,61%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

ASEI dipersiapkan melayani asuransi ekspor UKM


Kamis, 14 November 2013 / 13:18 WIB
ASEI dipersiapkan melayani asuransi ekspor UKM
ILUSTRASI. Produktivitas Sawit Rendah, Kementan akan Uji DNA Benih Peremajaan Sawit Rakyat


Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) tahun ini ditargetkan bisa mencatat omzet Rp 1 triliun. Target itu disampaikan Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta, Kamis (14/11).

Dahlan mengklaim, target omzet tersebut akan menjadi nilai tertinggi yang akan dibukukan oleh manajemen PT ASEI. Ia menilai, sepanjang tahun ini, kinerja ASEI cukup cemerlang dalam mengejar target tersebut. 

Selain memberi target omzet, Dahlan juga bilang, ASEI saat ini fokusk menyusun rencana pembentukan holding perusahaan reasuransi milik pemerintah Indonesia.

"Rencana reasuransi (holding) masih berjalan, masih dirumuskan karena lapangan usahanya jauh lebih besar dari asuransi (ASEI) sekarang, meski performanya saat ini sudah bagus," kata Dahlan.

Sambil menunggu kajian ini, holding BUMN di bidang asuransi itu harus mempelajari mekanisme asuransi ekspor Usaha Kecil Menengah (UKM). Dahlan menilai, selama ini UKM cenderung memiliki masalah dalam asuransi ekspor.

"Nanti perlu dipikirkan bagaimana menangani asuransi ekspor UKM, karena potensinya besar dan UKM juga butuh dukungan dorongan," terang Dahlan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×