CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Aset Bank Sampoerna tumbuh 17% sepanjang 2019


Kamis, 02 April 2020 / 19:25 WIB
Aset Bank Sampoerna tumbuh 17% sepanjang 2019
ILUSTRASI. Kredit perbankan kembali naik: Nasabah di Kantor Cabang Bank Sahabat Sampoerna, Jumat (8/8). Bank Indonesia menyatakan realisasi penyaluran kredit per Juli 2014 tercatat sebesar Rp 3.562,65 triliun sementara dna pihak ketiga per Juli 2014 tercatat sebesar


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) mencatatkan pertumbuhan kredit 8% sepanjang 2019 menjadi Rp 7,8 triliun.

Penyaluran kredit tersebut ditopang oleh segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Segmen tersebut menyumbang porsi 62% atau sebesar Rp 4,9 triliun.

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat signifikan hingga 23% year on year (YoY) menjadi Rp 9,7 triliun. Capaian ini terutama ditopang oleh peningkatan dana murah (giro dan tabungan) yang tumbuh 75% sehingga rasio CASA Bank Sampoerna naik ke level 23%.

Baca Juga: Asing lepas BBRI dan TLKM, berikut 10 saham yang dilego asing kemarin, Rabu (1/4)

Dengan pertumbuhan DPK dan kredit, total aset perseroan pun meningkat 17% YoY menjadi Rp 11,5 triliun.

“Meskipun sepanjang 2019 kondisi ekonomi di Indonesia belum stabil termasuk banyaknya agenda politik, Bank Sampoerna tetap menunjukkan kinerja yang baik dalam peran menghimpun dana dan menyalurkannya dalam pinjaman. Pemberdayaan UMKM tetap menjadi fokus utama kami," kata Ali Rukmijah, Direktur Utama Bank Sampoerna dalam keterangan resminya, Kamis (2/4).

Sejalan dengan peningkatan penyaluran pinjaman, Bank Sampoerna mencatatkan pendapatan bunga sebesar Rp1,3 triliun atau tumbuh 17% dari tahun 2018.

Bank Sampoerna meningkatkan pencadangan kredit sehingga rasio pencadangan kredit terhadap non-performing loan (NPL/ kredit bermasalah) pada akhir 2019 menjadi 68.6% dari sebelumnya 56,8% di akhir tahun 2018.

Baca Juga: IHSG rebound 1,47%, 10 saham ini dikoleksi investor asing, Kamis (2/4)



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×