Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa BCA atau BCA Life mencatat peningkatan aset mencapai senilai Rp 3,33 triliun sepanjang 2024.
Presiden Director & Chief Executive Officer BCA Life, Eva Agrayani menjelaskan, nilai aset perusahaan tumbuh sebesar 16% secara year on year (YoY) atau tahunan dari senilai Rp 2,87 triliun.
"Dengan portofolio investasi yang terdiversifikasi, perusahaan berhasil memanfaatkan peluang pasar untuk menghasilkan imbal hasil yang optimal," kata Eva dalam keterangan resminya, Senin (10/3).
Baca Juga: BCA Life Catatkan Peningkatan Aset Sebesar 16% Jadi Rp 3,33 Triliun pada 2024
Di sisi lain, cadangan teknis BCA Life melesat 20,46% secara YoY menjadi Rp 2,42 triliun pada 2024. Laba sebelum pajak perusahaan juga turut meningkat 29,16% secara YoY menjadi Rp 90,39 miliar.
Risk Based Capital atau RBC perusahaan tercatat sebesar 433,08% hingga akhir Desember 2024. RBC ini jauh di atas ketentuan minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni sebesar 120%.
Baca Juga: BCA Life: Asuransi Tradisional Terus Tumbuh pada 2025, Premi Capai Rp 404,3 Miliar
Eva menyatakan, pertumbuhan ini didorong oleh kinerja positif dari produk-produk perusahaan, seperti produk asuransi jiwa dan asuransi kesehatan tradisional. Pada periode yang sama, BCA Life mencatat total nasabah tertanggung mencapai sebanyak 503.108 jiwa.
Meskipun tahun 2024 diwarnai oleh sejumlah tantangan, termasuk dinamika pasar yang fluktuatif dan persaingan yang semakin ketat, BCA Life tetap optimistis dapat mencatatkan kinerja yang lebih baik pada tahun ini.
"Kami yakin dengan peningkatan tren masyarakat membeli produk asuransi melalui bank atau bancassurance yang setiap tahun terus bertumbuh positif akan menjadi katalis positif bagi BCA Life di tahun 2025 ini,” tandasnya.
Selanjutnya: Investasi Jangka Pendek Saat Pasar Fluktuatif, SBN Ritel, Deposito atau Reksadana?
Menarik Dibaca: Kerjasama Kemitraan SUSE dan ICS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News