Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset PT BCA Finance masih mengembang saat pasar otomotif lunglai pada tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan tahun 2024 yang dipublikasikan pada harian KONTAN, Selasa (25/2), BCA Finance mengelola aset sebesar Rp 10,99 triliun per akhir Desember tahun lalu.
Angka ini lebih tinggi 4,7% dari catatan pada Desember 2023 yang sebesar Rp 10,49 triliun.
Dari total aset tersebut, piutang pembiayaan konsumen setelah dikurangi pencadangan mencapai Rp 9,43 triliun. Lebih tinggi dibanding tahun 2023 yang sebesar Rp 8,66 triliun.
Baca Juga: Kinerja BFI Finance Tumbuh Positif Sepanjang 2024, Total Aset Capai Rp 25,1 Triliun
Di sisi lain, pendapatan multifinance milik Bank BCA ini meningkat 6,6% menjadi Rp 4,87 triliun. Pendapatan tersebut didorong pendapatan pembiayaan konsumen yang mencapai Rp 3,81 triliun, alias meningkat 8,5%.
Sedangkan pendapatan denda dan lain-lain tercatat sebanyak Rp 953 miliar, naik dari Rp 941,4 miliar pada akhir tahun 2023.
Sementara dari sisi bottom line, BCA Finance mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,87 triliun sepanjang tahun lalu.
Sebelumnya, Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim menyebut pihaknya menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 52 triliun pada tahun 2025. Lebih tinggi dari target tahun lalu yang sebesar Rp 47,4 triliun.
Baca Juga: Sejumlah Multifinance Catat Perbaikan NPF hingga Desember 2024, Ini Strategi di 2025
Menurut Roni, bisnis pembiayaan BCA Finance masih akan dimotori oleh segmen kredit mobil baru dengan sumbangan sekitar 70%. Selebihnya disalurkan untuk pembiayaan mobil bekas dengan porsi sebesar 30%.
Selanjutnya: Cek Rekomendasi Saham ADRO, AKRA, LSIP dan PANI untuk Perdagangan Selasa (24/2)
Menarik Dibaca: Cek di Sini! Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Pada Selasa, 25 Februari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News