Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) mencatatkan pertumbuhan aset pada tahun ini. Per 31 Juli 2025, aset neto yang dikelola perusahaan mencapai Rp 11,20 triliun.
Direktur Utama Dana Pensiun Bank Mandiri Abdul Hadie mengatakan, pertumbuhan ini sejalan dengan tren industri yang juga bergerak positif.
“Total aset neto ini tumbuh hingga 6,17% per Juli 2025 jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” terang Hadie kepada Kontan, Kamis (4/9/2025).
Baca Juga: Aset Dana Pensiun BCA Capai Rp 6,02 Triliun per Juli 2025
Menurut Hadie, kondisi pasar yang mulai kondusif pada Juli 2025 menjadi faktor utama pendorong kinerja tersebut. Situasi pasar yang lebih stabil telah memberikan dampak positif terhadap perkembangan aset perusahaan.
Dari sisi portofolio, Hadie menyebut pertumbuhan aset perusahaan terutama ditopang oleh investasi pada Surat Berharga Negara (SBN) dan obligasi korporasi. Kedua instrumen ini memberikan kontribusi signifikan terhadap total aset yang dikelola.
“Ke depannya, kami akan terus melakukan diversifikasi instrumen investasi yang disesuaikan dengan kewajiban manfaat pensiun dan tren suku bunga pasar dengan risiko yang teratur,” jelasnya.
Sebelumnya, OJK mencatat total aset dana pensiun per Juli 2025 tumbuh 8,72% YoY menjadi Rp 1.593,18 triliun. Sementara itu, aset dana pensiun sukarela tumbuh 4,66% YoY dengan nilai mencapai Rp 392,56 triliun per Juli 2025.
Baca Juga: Aset Dana Pensiun Sukarela Diprediksi Tumbuh 10% di 2025
Selanjutnya: Penasihat Presiden: Tak Ada Wacana Darurat Militer
Menarik Dibaca: 4 Manfaat Kombinasi Retinol dan Niacinamide untuk Wajah, Bikin Cepat Glowing!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News