Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
Asal tahu saja, pemegang saham PertaLife 71% dikantongi oleh PT Pertamina, sekitar 27% digenggam oleh PT Timah Tbk dan 0,7% dimiliki oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Deny menambahkan, di tahun depan pihaknya bakal memaksimalkan sinergi dengan PT Pertamina dan PT Timah yang saat ini ada di captive market perusahaan.
“Kami tahu ada potensi di internal di lingkungan grup Pertamina sendiri yang saat ini masih ada di DPLK lain ini target market kami juga yang bakal kami gaet, selain di lingkungan Pertamina di luar captive-nya Pertamina,” tandasnya.
Adapun jumlah peserta DPLK PertaLife saat ini sebanyak 57.736 peserta, di mana 31.541 peserta PPIP dan 26.195 peserta DKP.
Staf Ahli Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI), Bambang Sri Mulyadi menilai di tahun depan aset industri dapen diproyeksikan tumbuh ataupun turun tidak jauh dari perolehan di tahun 2023 ini.
“Pertumbuhan konsisten secara prosentasi tidak jauh berbeda deviasi sedikit plus atau minus. Untuk tahun politik pun tidak banyak pengaruhnya terhadap pertumbuhan dapen,” katanya kepada KONTAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News