Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset program pensiun di Indonesia mencapai Rp 1.622,78 triliun per September 2025. Jumlah tersebut meningkat 8,18% secara tahunan (YoY).
Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, menyampaikan bahwa jumlah peserta dana pensiun per September 2025 tercatat mencapai 29,64 juta orang.
Dari total aset tersebut, program pensiun sukarela mencatatkan aset sebesar Rp 397,83 triliun, tumbuh 4,47% YoY. Nilai iuran program pensiun sukarela mencapai Rp 28,40 triliun, naik 8,56% YoY, sedangkan nilai manfaat program pensiun sukarela sebesar Rp 31,54 triliun, tumbuh 7,08% YoY.
Baca Juga: Aset Perusahaan Penjaminan Tumbuh 1,37% Mencapai Rp 48,24 Triliun per September 2025
Adapun program pensiun wajib mencatatkan aset Rp 1.224,95 triliun, tumbuh 9,44% YoY. Nilai iuran program pensiun wajib tercatat sebesar Rp 85,20 triliun, meningkat 6,57% YoY, sementara nilai manfaat program pensiun wajib mencapai Rp 54,68 triliun, naik 24,28% YoY.
Sementara itu, pada perusahaan penjaminan, total aset per September 2025 tercatat Rp 48,24 triliun atau tumbuh 1,37% YoY. Nilai imbal jasa penjaminan (IJP) tercatat Rp 5,80 triliun, turun 11,40% YoY. Adapun nilai klaim penjaminan mencapai Rp 5,24 triliun, terkoreksi 20,68% YoY.
Baca Juga: Dukung Infrastruktur Berkelanjutan: IIF Investasi Rp 400 Miliar di KIK EBA Syariah
Selanjutnya: Total Kerugian Masyarakat Akibat Penipuan Capai Rp 7,5 Triliun per September 2025
Menarik Dibaca: Glico Kolaborasi dengan Hololive Indonesia, Padukan Dunia Nyata dan Virtual
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













