Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Asuransi Bangun Askrida (Askrida) mulai merambah bisnis asuransi surety bond atau asuransi penjaminan proyek. Meski baru akan memasuki bisnis surety bond di semester II 2010 nanti, Askrida sudah pede mematok target premi yang cukup besar dari sini.
Tak tanggung-tanggung, Askrida menargetkan pencapaian premi untuk produk terbarunya ini sebesar Rp 50 miliar. Target premi ini mencapai 11% dari total premi yang dipatok Askrida sepanjang 2010, yakni sebesar Rp 450 miliar.
Direktur Pemasaran Askrida Andi Martawidjaya, kepada KONTAN, Ahad (27/6), mengungkapkan, sebagai persiapan, di semester I 2010, pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD). Bahkan, sebagian BPD telah menandatangani kontrak kerja sama dengan mereka.
"Nah, kami tinggal merealisasikan surety bond di semester kedua ini,” ujar Andi.
Andi melanjutkan, Askrida bakal memperbesar porsi penjaminan bisnis surety bond dalam lima tahun mendatang. Dia berharap, premi dari penjaminan ini bakal menjadi andalan atau mungkin bisa menjadi penyumbang premi terbesar perusahaan.
“Dengan surety bond, Askrida bisa menjamin bank garansi yang diterbitkan BPD untuk proyek-proyek yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Daerah. Dengan demikian, risiko kredit BPD jaminannya beralih kepada kami,” imbuh Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News