kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Askrindo bersinergi dengan PTPN XI dalam penyaluran dana program kemitraan BUMN


Senin, 28 Desember 2020 / 19:05 WIB
 Askrindo bersinergi dengan PTPN XI dalam penyaluran dana program kemitraan BUMN
PT Asuransi Kredit Indonesia menjalin kerjasama dengan PTPN XI, Senin, (28/12).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), sebagai anggota Holding Perasuransian dan Penjaminan, Indonesia Financial Grup (IFG) menjalin sinergi dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI tentang penyaluran Dana Program Kemitraan (PK) BUMN Dengan Petani Tebu Rakyat, Magetan, Jawa Timur.

Sinergi tersebut dilakukan dalam bentuk penandatanganan kerjasama  (PKS) yang dilakukan secara virtual (28/12).

Direktur Kepatuhan & SDM PT Askrindo yang membidangi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kun Wahyu Wardana mengatakan bahwa Askrindo menyalurkan Dana Program Kemitraan sebesar Rp 11,3 miliar untuk 123 petani tebu.

"Sinergi BUMN dalam rangka Program Kemitraan ini merupakan upaya meningkatkan produktivitas tebu dan pendapatan petani tebu rakyat serta dapat mendorong percepatan terwujudnya Swasembada Gula Nasional dan juga merupakan bukti nyata Askrindo menjalani Sustainable Development Goals (SDGs) No.8 terkait pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi" ujar Kun.

Baca Juga: PTPN V serahkan bantuan pengembangan usaha sawit Rp 600 juta di Kampar

Perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh Kepala Biro Umum PT Askrindo, Ahmad Faisal dan Direktur PT Perkebunan Nusantara XI, R. Tulus Panduwidjaja, merupakan penyaluran dana program kemitraan yang akan dilaksanakan dalam bentuk modal kerja dan akan digunakan untuk membiayai kegiatan usaha budidaya tanaman tebu.

Wilayah Desa Redjosarie Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan, Karesidenan Madiun yang merupakan wilayah usaha budidaya tanaman tebu ini memiliki tanah yang berbukit dan berbatu api yang sangat cocok untuk tanaman tebu dan palawija.

Pabrik Gula (PG) Redjosarie dikenal sebagai lumbung tebu rakyat dan kondisi agro ekosistem yang memungkinkan tebu tumbuh dengan baik, menjadikannya relatif bersaing terhadap komoditas agribisnis lain. Sadar akan pentingnya tebu rakyat dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku dan pengembangan PG lebih lanjut, pelayanan prima kepada petani tebu diupayakan dengan sebaik-baiknya.

Direktur PTPN XI, R. Tulus Panduwidjaja mengatakan Askrindo dan PTPN XI sudah sejak 2015 bersinergi terkait penyaluran dana program kemitraan untuk petani tebu, harapannya kerjasama ini akan terus terjalin.

"Sinergi yang baik ini perlu dukungan dari banyak pihak, Askrindo dan PTPN telah bersinergi lama dengan jumlah mitra yang selalu bertambah setiap tahunnya, diharapkan kesejahteraan petani terus terjaga," tambah Tulus.

Selanjutnya: CEO PTPN V, Jatmiko K Sentosa, ditunjuk sebagai ketua GAPKI Riau periode 2021 -2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×