kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.328   26,00   0,16%
  • IDX 7.398   86,28   1,18%
  • KOMPAS100 1.045   8,58   0,83%
  • LQ45 789   3,60   0,46%
  • ISSI 248   5,04   2,07%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,61   0,35%
  • IDX80 118   1,07   0,92%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 130   0,11   0,08%

Askrindo Pertahankan Rating dari Pefindo, Konsisten Perkuat Bisnis Non Program


Senin, 21 Juli 2025 / 17:01 WIB
Askrindo Pertahankan Rating dari Pefindo, Konsisten Perkuat Bisnis Non Program
ILUSTRASI. Graha Askrindo. Askrindo kembali meraih peringkat idAA+ dengan prospek stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk periode 2025–2026.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) kembali meraih peringkat idAA+ dengan prospek stabil (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk periode 2025–2026. 

Peringkat ini mencerminkan kekuatan kondisi keuangan Askrindo dan keberhasilannya mempertahankan prospek bisnis yang stabil.

Direktur Kepatuhan, SDM, dan Manajemen Risiko Askrindo, R. Mahelan Prabantarikso, menjelaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari penerapan strategi yang efektif dan disiplin selama 2023. 

"Perusahaan terus mengoptimalkan bisnis Program sebagai bagian dari penugasan Pemerintah, sekaligus memperkuat lini bisnis Non Program secara konsisten," ujarnya dalam keterangannya, Senin (21/7).

Baca Juga: Targetkan Bisnis Non Petrokimia Tumbuh 5 Kali Lipat, Ini Strategi Chandra Asri(TPIA)

Pefindo menilai bahwa peringkat idAA+ dengan prospek stabil mencerminkan peran strategis Askrindo bagi pemerintah Indonesia, posisi bisnis yang sangat kuat, serta profil permodalan yang solid. 

Namun, peringkat ini juga mempertimbangkan kinerja operasional yang masih berada pada tingkat cukup. 

Dalam pemeringkatan Pefindo, peringkat idAA menunjukkan tingkat keamanan keuangan yang sangat kuat dibanding perusahaan lain di Indonesia. Simbol “+” menunjukkan kekuatan relatif di atas rata-rata dalam kategori tersebut.

Lebih lanjut, Mahelan menyebut bahwa penguatan portofolio Non Program menjadi salah satu kunci dalam menopang kinerja Askrindo pada 2024 dan 2025. Meski terdapat peningkatan klaim pada lini Program, perusahaan telah menerapkan strategi pengendalian klaim yang efektif, termasuk optimalisasi penagihan subrogasi. 

Askrindo juga terus melanjutkan transformasi organisasi, penyempurnaan proses bisnis, serta implementasi PSAK 117 untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Seluruh langkah ini didukung dengan integrasi layanan dan produk yang menyeluruh.

Baca Juga: Begini Cara Chandra Asri (TPIA) Kejar Pertumbuhan Bisnis Non Petrokimia 5 Kali Lipat

Sebagai informasi, Askrindo menyediakan berbagai layanan asuransi, termasuk asuransi kredit mikro pemerintah (KUR), pinjaman bank dan pembiayaan non-bank, asuransi kredit perdagangan, surety bond, customs bond, serta asuransi umum. 

Saat ini, Askrindo dimiliki 99,99% oleh PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, dan sisanya oleh Pemerintah Indonesia melalui kepemilikan saham Seri A Dwiwarna.

Selanjutnya: Masih Reli, IHSG Ditutup Melesat 1,18% Hari Ini (21/7)

Menarik Dibaca: Masih Reli, IHSG Ditutup Melesat 1,18% Hari Ini (21/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×