Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Aksrindo, hingga Mei 2014 berhasil mengumpulkan pendapatan premi sebesar Rp 740 miliar.
Dengan pencapaian tersebut, Askrindo yakin target pendapatan premi dari asuransi kredit yang sebesar Rp 1,9 triliun pada akhir tahun akan tercapai.
Direktur Utama Askrindo, Antonius Chandra S Napitupulu mengatakan untuk merealisasikan target tersebut, perseroan bakal memperbesar volume pasra dan menyasar segmen ritel. "Strategi kami adalah memperbesar volume pasar, walaupun saat ini masih ada tekanan ekonomi. Untuk itu kami akan lebih berfokus menyasar kelas ritel," kata Antonius, Rabu (18/6).
Askrindo pun akan terus menjaring kredit-kredit yang diberikan oleh perbankan dan lembaga pembiayaan lainnya. Saat ini Askrindo telah bekerjasama dengan 150 lembaga perbankan dalam mengasuransikan kredit untuk KUR dan Non KUR.
Saat ini, sekitar 55% dari total pendapatan premi Askrindo berasal dari asuransi kredit. Sedangkan sisanya berasal dari surety bond.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News