Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Roy Franedya
JAKARTA. Asuransi umum terus melakukan inovasi untuk mempertahankan kinerja keuangan mereka. Salah satunya asuransi Astra Buana. Asuransi Grup Astra Internasional ini memperkenalkan program Double Protection Double Happy.
Program ini khusus menyasar ke pelanggan yang mengasuransikan mobil mereka. program ini memberikan empat perlindungan pada nasabah. Yakni, perlindungan kebakaran, kecelakaan bagi pengemudi dan pihak ketiga serta kebanjiran.
Agar bisa mendapatkan keempat manfaat ini, masyarakat harus mengambil produk Asuransi Astra bertenor empat tahun. Jika asuransi yang diambil kurang dari 4 tahun , nasabah hanya bisa memilih salah satu manfaat.
Saat ini ada tiga jenis produk Asuransi Astra. Yakni, asuransi komersial untuk tujuan bisnis, asuransi kendaraan bermotor guna melindungi motor dan asuransi kesehatan untuk jaminan kesehatan karyawan perusahaan.
Hendry Yoga, Direktur Asuransi Astra Buana, mengatakan program ini adalah salah satu cara Asuransi Buana mempertahankan kinerja keuangan agar tidak jatuh terlampau dalam. Tahun ini target bisnisnya sama dengan tahun lalu, tumbuh 16%.
Hedry menambahkan, sepanjang 2013, Astra Buana harus bekerja ekstra keras. Pasalnya, penjualan kendaraan bermotor akan menurun karena tertekan aturan uang muka. Harga komoditas yang belum stabil juga akan mempengaruhi bisnis Astra. Soalnya, lini ini memiliki sumbangan yang signifikan.
Mengantisipasi penurunan bisnis, Astra Buana akan menggenjot asurnasi kesehatan. Salah satu produk andalannya, Garda Medika yang diluncurkan tahun 2010. Pada 2012, kontribusi asuransi kesehatan naik menjadi 28%.
Asuransi yang memiliki produk Garda Oto tersebut melihat, asuransi kesehatan di Indonesia sedang naik daun. Maklum, biaya rumah sakit di negeri ini amat mahal. "Kami menjual produk ini ke perusahaan besar. Kami juga berencana menjual asuransi secara perorangan, tapi belum tahu kapan realisasinya," tambah Hendry.
Akhir tahun , Astra Buana berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 753 miliar, tumbuh 6,1% dari laba 2011 sebesar Rp 710 miliar. Di periode tersebut, premi bruto Astra mencapai Rp 3,1 triliun atau tumbuh 14,1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News