Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi akibat pandemi Covid-19, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) terus menunjukkan pertumbuhan yang positif sepanjang tahun 2021.
Pada tahun 2021, Astra Life mencatat premi bruto (gross written premium/GWP) sebesar Rp 5,7 triliun, naik 50% dari Rp3,7 triliun di tahun 2020.
Pertumbuhan ini berada di atas rata- rata pertumbuhan industri. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), industri asuransi jiwa di Indonesia mencatat total pendapatan premi sebesar Rp 202,93 triliun atau tumbuh sebesar 8,2%.
Di sisi lain, total aset Astra Life per Desember 2021 juga tumbuh 8% (year-on-year/yoy) menjadi Rp7,1 triliun. Astra Life mencatat rekor jumlah tertanggung yang mencapai 3,5 juta, tumbuh 20% dari tahun 2020, atau lebih dari 8 kali lipat sejak perusahaan didirikan di tahun 2014.
Windawati Tjahjadi, Presiden Direktur Astra Life menyampaikan, tahun tersebut juga merupakan tahun pertama Astra Life beroperasi penuh sejak perubahan kepemilikan yang diikuti dengan pergantian nama perusahaan pada akhir tahun 2020.
Baca Juga: Perusaaan Asuransi Jiwa Genjot Premi dari Bancassurance
“Di tengah keadaan yang menantang dan perubahan yang terjadi di tahun 2021, Astra Life tetap mampu memberikan layanan terbaik dan melindungi lebih banyak nasabah, yang merupakan hasil upaya kami dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan mengoptimalkan digitalisasi,” kata Windawati, Selasa (12/4).
Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab Astra Life kepada nasabah, sepanjang tahun 2021, Astra Life juga telah membayarkan klaim sebesar Rp 709 miliar.
Angka ini juga mencakup klaim terkait Covid-19 yang mencapai Rp 170 miliar dengan peningkatan klaim yang cukup signifikan di pertengahan tahun 2021 akibat lonjakan kasus Covid-19 varian Delta. Jumlah ini meningkat hampir 10 kali lipat jika dibandingkan dengan total klaim karena Covid-19 sepanjang tahun 2020.
Adapun total kasus yang ditangani juga meningkat tajam dari 201 kasus di tahun 2020 menjadi 5.535 kasus di tahun 2021. Sehingga total klaim yang dibayarkan oleh Astra Life terkait Covid-19 sejak awal pandemi sejak Maret 2020 hingga Desember 2021 adalah sebesar Rp 186 miliar dengan 5.736 kasus.
Namun demikian, Astra Life mampu menjaga tingkat kesehatan yang baik dengan solvabilitas/Risk Based Capital (RBC) di angka 286%, melampaui ketentuan minimum sebesar 120% yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Tidak hanya pencapaian yang positif melalui performa keuangan, tahun 2021 juga menjadi momentum bagi kami untuk mengoptimalkan kanal distribusi dan layanan digital untuk menjangkau lebih banyak nasabah dan memberikan pelayanan yang lebih baik, serta secara konsisten melaksanakan kampanye marketing yang mengajak masyarakat untuk tetap optimis di tengah pandemi Covid-19,” tambah Windawati.
Di tahun 2021, Astra Life meluncurkan berbagai produk, baik produk asuransi murni maupun unit link untuk menjawab kebutuhan berbagai segmen dan jalur distribusi di antaranya Flexi Health yang merupakan produk AVA Life Protection dengan AVA Health Protection dengan perlindungan kesehatan dan santunan rawat inap hingga Rp1 juta per hari tanpa cek medis.
Baca Juga: Total Klaim covid-19 yang Dibayarkan Astra Life Capai Rp 186 Miliar hingga Tahun 2021
Selain itu, ada Medicare Premier sebagai asuransi tambahan premium dengan perlindungan rawat inap kamar privat hingga Rp30 miliar per tahun, dan AVA iFamily Protection dengan perlindungan jiwa dan kesehatan yang memiliki fitur premi kembali 100%.
Sepanjang tahun 2021 Astra Life juga secara aktif menghadirkan kampanye marketing seperti health campaign yang digaungkan di awal tahun untuk mengajak masyarakat lebih peduli akan pentingnya menjaga kesehatan.
Sebagai bagian dari program ini juga dilakukan penggalangan dana bersama-sama masyarakat yang ditujukan untuk membantu akomodasi vaksin kepada lansia dhuafa di Jabodetabek dan juga pemberian paket sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.
Tidak kurang dari 10.000 orang terlibat pada aksi ini dengan nilai total donasi Rp 570 juta.
Astra Life berkomitmen untuk mencapai profitabilitas yang kuat dan berkesinambungan serta menjadi Life Insurer of the Future dengan melanjutkan penguatan layanan berbasis digital di seluruh lini untuk nasabah grup maupun individu. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan premi seperti di tahun-tahun sebelumnya yaitu di atas rata-rata industri.
Tahun 2022 Astra Life juga berfokus untuk mengembangkan unit bisnis syariah. Hal ini akan diwujudkan dengan pengembangan produk yang berlandaskan prinsip syariah untuk berbagai segmen melalui berbagai jalur distribusi.
Seperti perluasan kerjasama dengan PermataBank Syariah melalui beragam produk solusi perlindungan yang sudah diluncurkan di awal tahun ini.
“Kami percaya, asuransi adalah bentuk cinta bagi keluarga, untuk itu kami berkomitmen untuk terus berinovasi agar bisa hadir disetiap rumah keluarga Indonesia,” tutup Windawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News