kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Astra Sedaya optimistis capai target Rp 27 triliun


Jumat, 22 September 2017 / 13:21 WIB
Astra Sedaya optimistis capai target Rp 27 triliun


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Kendati pasar otomotif masih bergerak melandai, PT Astra Sedaya Finance masih yakin bisa memenuhi target pembiayaan sampai akhir tahun. Astra Sedaya menargetkan pembiayaan setidaknya sama dengan tahun lalu, yakni Rp 27,5 triliun.

Presiden Direktur Astra Sedaya Jodjana Jody bilang, pihaknya tidak agresif memasang target pembiayaan di tahun ini. Hingga Agustus 2017, Astra Sedaya telah merealisasikan pembiayaan sebesar Rp 18,9 triliun yang meningkat 9% jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

Pembiayaan selama delapan bulan ini telah memenuhi 68,73% dari target. Untuk itu, Jodjana ingin memacu pembiayaan Rp 2 triliun per bulan untuk memenuhi target tahunan.

“Kondisi pasar otomotif yang seperti ini, kami tidak agresif untuk memasang target karena kami menjaga profitability company, booking bukan jadi target,” ungkap Jodjana kepada KONTAN, Rabu (20/9).

Sementara, portofolio sumber pendanaan Astra Sedaya kini berasal dari obligasi sebesar 35% dan sisanya berasal dari pinjaman perbankan baik dalam dan luar negeri.
Di kuartal empat, pihaknya akan segera meluncurkan obligasi kembali senilai Rp 1,8 triliun. Perusahaan pembiayaan ini akan menawarkan obligasi bertenor satu, tiga sampai lima tahun. “Obligasi masih menjadi salah satu alternatif pendanaan multifinance,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×