Reporter: Dina Farisah | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Astra Sedaya Finance (ASF) melewati banyak rintangan sepanjang tahun lalu. Anak usaha Astra Credit Companies (ACC) ini harus legowo menghadapi kenyataan tergerusnya laba usaha.
Jodjana Jody, Chief Executive Officer Astra Credit Companies mengatakan, tahun lalu dipenuhi dengan tantangan. Lesunya kondisi ekonomi tidak hanya menyengat laju pembiayaan melainkan juga menggerus laba perusahaan.
Laba Astra Sedaya Finance turun 17% dibanding tahun 2014 menjadi Rp 969 miliar. Kondisi hampir sama juga terjadi pada Astra Credit Companies yang membukukan penurunan laba bersih 16,9% dari Rp 1,3 triliun pada 2014 menjadi Rp 1,080 triliun per akhir Desember 2015.
"Lesunya kondisi ekonomi tahun lalu berdampak pada kegiatan usaha klien terbaik kami yang meliputi sektor pertambangan dan kelapa sawit. Banyak klien kami yang tidak sanggup bayar," jelas Jody.
Tahun ini, pihaknya berambisi mengembalikan laba seperti tahun 2014. Laba ACC tahun ini di patok sebesar Rp 1,3 triliun. Sementara laba ASF ditetapkan sebesar Rp 1,169 triliun.
Artinya, ASF harus kerja keras mengayuh pertumbuhan laba 20,6% dibanding tahun lalu. Target tersebut tentunya membutuhkan kerja keras seluruh manajemen ACC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News