kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45999,83   6,23   0.63%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Astra Ventura sudah menyuntik modal pelaku UKM Indonesia total senilai Rp 700 miliar


Jumat, 23 Maret 2018 / 20:07 WIB
Astra Ventura sudah menyuntik modal pelaku UKM Indonesia total senilai Rp 700 miliar
ILUSTRASI. Pekerja Membuat Komponen Mesin


Reporter: Annisa Heriyanti | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Astra Ventura gencar menyuntik modal ke pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Kriteria yang dipatok oleh Astra Ventura adalah kreativitas dan inovatif yang bisa memberikan impact market yang besar baik untuk perusahaan maupun investor. Saat ini Astra Ventura sudah menyuntik Rp 700 miliar pada 130 pelaku UKM di Indonesia.

Untuk menyuntik dana kepada pelaku usaha, Jefri R. Sirait, Presiden Direktur Astra Ventura mengatakan tidak melulu berupa investasi atau menggunakan modal mereka sendiri, modal ventura juga menggunakan venture fund dari investor lain yang ingin menanam modal. Dalam visinya, Astra Ventura melihat investor yang menarik dan layak menyuntikan dana kepada investing (start up).

Tahun ini, Astra Ventura akan menyuntik dana kepada tiga pelaku UKM. Satu di antaranya sudah dalam proses kerjasama. Sayang Jefri tidak benyebut siapa target yang dibidik dan besar nilai investasinya.

Hingga saat ini, Astra Ventura tengah fokus dalam mengembangkan otomotif dan infrastruktur. Dari 130 pelaku UKM, 20% di bidang otomotif dan 80% infrastruktur, "Kalau dalam rekor bisnis kita menjadi IKM maufaktur terbesar", terang Jefri kepada Kontan.co.id (23/3).

Kini, Indonesia memiliki 700 pemain otomotif pabrik manufaktur sedangkan Thailand memiliki 2.500. Astra Ventura tidak hanya menargetkan kuantitas melainkan juga mengembangkan kualitas dari produk manufaktur otomotif Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×